Riauterkini- INDRAGIRI HILIR- Penjualan hewan ternak kurban untuk lebaran Idul Adha tahun 2024 / 1445 Hijiriyah di Kabupaten Indragiri Hilir terkhusus di kota Tembilahan mengalami penurunan.
Jika dibanding pada lebaran sebelumnya dengan tahun ini, penurunnya sangat signifikan yaitu mencapai 30 persen. Dimana hal ini disebabkan faktor perekonomian masyarakat Indragiri Hilir yang mengalami penurunan akibat murahnya harga kelapa.
Sebagaiman diakui H.Nidin salah seorang pedagang hewan ternak kurban di Jalan Mandala Tembilahan, Selasa (11/6/2024) dikatakannya bahwa penjualan hewan ternak tahun ini sangat jauh menurun dibanding tahun sebelumnya.
" Kalau pada setahun sebelumnya, itu kita bisa habis mencapai 150 ekor sapi. Namun tahun ini hanya bisa terjual 100 ekor saja. Semua ini faktor ekonomi masyarakat yang rendah karna kelapa murah " akuinya ketika Tim DPTPHP Inhil melakukan pengecekan kesehatan hewan kurbannya.
Hal sama juga diungkapkan, Setiawan pedagang hewan ternak korban di Kota Tembilahan. Dijelaskannya, walaupun harga hewan kurban sapi dan kambing tahun ini tidak mengalami peningkatan harga, tetapi pembeli tidak begitu banyak disebabkan harga yang murah saat ini.
" Untuk harga sapi dan kambing harganya saat ini masih stabil. Kalau sapi dari Lampung berkisaran 50 jutaan, sedangkan sapi dari Madura itu sekitar 17 jutaan " jelas Setiawan.
Sementara itu, Kadis Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DPTPHP) Indragiri Hilir, Umar Hamdi mengatakan bahwa untuk kebutuhan hewan ternak kurban di Indragiri Hilir pada tahun ini telah mencukupi.
" Dimana pada tahun ini kebutuhan sapi di Kabupaten Indragiri Hilir itu sekitar 1500 ekor sedangkan kambing sekitar 1000 ekor dan Insya Allah kebutuhannya akan tercapai. Kemudian untuk kesehatannya sudah kita lakukan pemeriksaan kesehatannya " ungkap Umar.
Selanjutnya terkait dengan pemeriksaan kesehatan hewan ternak kurban di Kabupaten Indragiri Hilir ditambahkannya, DPTPHP Inhil pada hari ini telah melakukan pemeriksaan serentak di 7 titik dan semua hewan telah dinyatakan telah layak dijual dan konsumsi.
" Kemudian untuk penurun pemesanan hewan sapi saat ini, barang kali kita harus maklumi. Karna rata-rata kita di Inhil adalah petani kelapa. Dimana kondisi kelapa beberapa Minggu ini mengalami penurunan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat harga kelapa akan naik dan pemesanan hewan juga akan naik " harapnya. ***(pto)