Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Kenduri Riau 2024: Malam Nostalgia Bersama Padi Reborn yang tak Terlupakan

Riauterkini - PEKANBARU - Ribuan penonton memadati arena Kenduri Riau 2024 untuk menyaksikan penampilan spektakuler band legendaris Indonesia, Padi Reborn. Aksi panggungnya menjadi bintang tamu utama pada malam penutupan festival tersebut, sangat ditunggu para penggemar.

Dengan antusias tinggi, para penonton dari berbagai daerah Riau dan sekitarnya tumpah ruah di Bandar Seni Raja Ali Haji Pekanbaru. Semuanya menikmati alunan musik dari band yang sudah terbentuk lebih dari dua dekade ini.

Pj Sekdaprov Riau, Taufiq Oesman Hamid menerangkan, bahwa Kenduri Riau 2024 merupakan agenda pariwisata terbaik di Indonesia versi Kharisma Event Nusantara (KEN)yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Menurutnya, perhelatan ini sekaligus ditujukan sebesar-besarnya untuk menciptakan iklim pariwisata dan ekonomi kreatif yang kondusif.

"Kenduri Riau hadir untuk saling bekerja sama dan membangun harapan baru yang responsif terhadap sektor pariwisata daerah," kata Taufik saat menyampaikan sambutan, malam itu.

"Mengambil tema "Dunia Kecil Penuh Warna", Kenduri Riau tahun 2024 ini, telah berhasil menyajikan khasanah identitas dan jati diri budaya Melayu. Acara ini dikemas dalam pertunjukan seni, budaya, pameran fotografi, kerajinan tangan, dan kuliner khas Riau di sepanjang perhelatan festival," imbuhnya.

Sejak sore hari, para penggemar setia Padi Reborn yang kerab disapa Sobat Padi, sudah memadati lokasi konser. Mereka rela menunggu berjam-jam agar mendapatkan posisi terbaik untuk menyaksikan idola mereka dari dekat.

Gelombang manusia mulai memenuhi lapangan. Mereka menikmati berbagai pertunjukan disajikan Kenduri Riau, mulai dari teater, tarian kolosal, hingga band lokal. Suasana ini menambah kemeriahan.

Personel Padi Reborn saat ini, terdiri 4 personel, Fadly sebagai vokalis utama. Kemudian, pada posisi gitar tentu saja Piyu, ia adalah sosok pencipta karya populer dari Padi.

Selanjutnya, pada drummer diisi oleh Yoyo. Pria plontos itu, selalu memberikan ritme ketukan khas pada setiap lagu. Terakhir, pemain bassis dilengkapi oleh Rindra.

Ketika Padi Reborn mulai beraksi di panggung, sorak sorai penonton bergema memecah langit Pekanbaru. Padi Reborn membuka konser mereka dengan lagu ikonik “Sang Penghibur".

Sejak penampilan awal, band asal Surabaya itu, disambut riuh penonton bernyanyi bersama. Alunan gitar yang khas Piyu dan vokal Fadly menghipnotis ribuan pasang mata yang hadir.

Fadly berterima kasih untuk masyarakat "Bumi Lancang Kuning yang telah memberikan dukungan kepada Padi sejak awal perjalanan karier. Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Dinas Pariwisata Riau yang telah mengundang mereka ke Pekanbaru, Riau.

"Kami merasa terhormat bisa tampil di Kenduri Riau 2024. Terima kasih kepada Sobat Padi di sini yang sudah setia mendukung kami selama lebih dari 25 tahun. Malam ini, mari kita nikmati dan rayakan bersama-sama," ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Selama lebih dari satu setengah jam, Padi Reborn membawakan deretan lagu-lagu hits mereka, seperti "Begitu Indah", "Kasih Tak Sampai", "Semua Tak Sama", hingga "Sobat".

Setiap lagu yang dibawakan berhasil membangkitkan nostalgia para penonton, khususnya mereka yang tumbuh bersama lagu-lagu Padi di era 2000-an. Tak sedikit dari penonton yang terhanyut dengan lagu-lagunya. Bahkan, ada terlihat sebagian penonton menangis haru, air matanya berkaca-kaca.

Penampilan setiap personel Padi Reborn terlihat begitu prima. Piyu, gitaris utama Padi, beberapa kali unjuk kebolehan dengan solo gitar yang memukau. Penonton seakan terbawa dalam suasana magis.

Hal itu, menandakan dedikasi tinggi Padi Reborn dalam mempertahankan kualitas bermusik. Tetap konsisten meski sudah lahir sejak puluhan tahun lalu.

Konser ini juga menjadi ajang nostalgia bagi banyak orang. Seorang penonton, Rehan Akbar (45 tahun), mengungkapkan bahwa ia datang dari Tanjung Pinang hanya untuk menyaksikan Padi Reborn.

"Saya sudah mengikuti Padi sejak zaman sekolah. Lagu-lagu mereka menemani masa remaja saya dan bisa menyaksikan mereka tampil lagi seperti ini, rasanya seperti kembali ke masa lalu," ujar Rehan penuh haru.

Tak hanya penonton dewasa, generasi muda pun turut hadir menikmati konser ini. Banyak di antara mereka yang mungkin tidak mengalami puncak kejayaan Padi di awal 2000-an.

Lidia berusia 24 tahun, menganggap Fadly Cs tetap akrab dengan lagu-lagu hits mereka berkat media sosial dan platform musik digital. "Meskipun saya Gen Z musik Padi timeless, tetap enak didengar dan tak lekang oleh waktu. Mungkin lagu ini sudah ada sejak Ayah dan Bunda berpacaran, tapi saya bisa menyanyikannya," jelasnya.***(mok)

Caption Foto:
Konser Padi Reborn di Kenduri Riau 2024, di Bandar Seni Raja Ali Haji, Purna MTQ Pekanbaru, Minggu (20/10/2024).

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Kamis, 11 Desember 2025

Bupati Inhil Ikuti Rakornas Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang Digelar Kemendagri

Bupati Inhil Ikuti Rakornas Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang Digelar Kemendagri.

Galeri
Jumat, 28 Nopember 2025

Bupati Inhil Buka Secara Resmi Giat Publikasi Stunting Dan Advokasi Lintas Sektor

Bupati Inhil Buka Secara Resmi Giat Publikasi Stunting Dan Advokasi Lintas Sektor

Advertorial
Kamis, 11 Desember 2025

Pemda Inhil Bersinergi BPC HIPMI Taja UMKM Expo dan Pameran Ekonomi Kreatif

Pemda Inhil Bersinergi BPC HIPMI Taja UMKM Expo dan Pameran Ekonomi Kreatif.

Advertorial
Rabu, 26 Nopember 2025

BRK Syariah Bagansiapiapi Dorong Percepatan Penyaluran Dana TKD

BRK Syariah Bagansiapiapi Dorong Percepatan Penyaluran Dana TKD

Galeri
Kamis, 27 Nopember 2025

Galeri, Pelantikan Pengurus LAMR 2025–2030, Bupati Inhil Terima Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah

Galeri, Pelantikan Pengurus LAMR 2025–2030, Bupati Inhil Terima Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah

Advertorial
Rabu, 26 Nopember 2025

Rohul Buktikan Kiprah di Dunia Penyiaran, Bupati Anton Terima Dua Penghargaan KPID

Rohul Buktikan Kiprah di Dunia Penyiaran, Bupati Anton Terima Dua Penghargaan KPID

Berita Lainnya

Senin, 22 Desember 2025

FSPMI Usulkan UMSK Sawit di Kuansing, Perhatikan Beban dan Masa Kerja


Senin, 22 Desember 2025

Pemprov Riau Tegaskan Penertiban TNTN Tetap Jaga Hak Masyarakat


Senin, 22 Desember 2025

Pemprov Riau Perkuat Sinergi Pusat-Daerah Kendalikan Inflasi dan Dukung Program 3 Juta Rumah


Senin, 22 Desember 2025

Seorang Tewas dan 12 Korban Dirawat, Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru Diselidiki Polisi


Senin, 22 Desember 2025

Permudah Umat Menuju Baitullah, ENHAI Diluncurkan di Riau


Senin, 22 Desember 2025

Gilir Gadis Belia Berulang Kali, 5 Remaja di Inhu Ditangkap dan 5 Diburu Polisi


Senin, 22 Desember 2025

Serap Aspirasi, Hendry Munief Hadiri Musypimwil PW Aisyiyah Riau


Senin, 22 Desember 2025

AKBP Hidayat Perdana, Mantan Penyidik KPK Kini Pimpin Polres Kuansing


Senin, 22 Desember 2025

DPD PKS Kampar Gelar Rakerda, Rumuskan Kerja-kerja Yang Pelayanan Masyarakat


Minggu, 21 Desember 2025

Anggota DPRD Pelalawan Asmadi Buka Open Turnamen Terbangiang Cup V


Minggu, 21 Desember 2025

Khitan Massal Tanpa Suntik Tanpa Jahit di RJIC Peduli; “Jangan Takut Sunat”


Minggu, 21 Desember 2025

Minggu Kasih Polsek Tanah Putih, Perkuat Silaturahmi Lewat Dialog Humanis


Minggu, 21 Desember 2025

Dialog Minggu Kasih Polisi Bahas Kebakaran Lahan dan Ketertiban Remaja


Minggu, 21 Desember 2025

SKK Migas Sumbagut Perkuat Literasi Hulu Migas Melalui Energy Meet Up Bersama Media Riau dan Sumut


Minggu, 21 Desember 2025

Anggota DPR RI Syahrul Aidil Puji Sinergi Bupati Kuansing Mendorong Pembangunan Daerah


Minggu, 21 Desember 2025

Wakapolda Riau dan Empat Kapolres Berganti Pejabat


Minggu, 21 Desember 2025

Upaya Pemulihan TNTN, 633 Hektar Kebun Sawit Diratakan


Minggu, 21 Desember 2025

Koperasi Pincuran Tujuh Gandeng Bank BJB, 500 Anggota Terima Hasil Sawit via Payroll Mulai 2026


Minggu, 21 Desember 2025

Bupati Bengkalis Tegaskan Ormas Berperan Penting dalam Pembangunan Daerah


Sabtu, 20 Desember 2025

‎Siswa SMA IT Fadhilah Pekanbaru Raih Medali Perak Pencak Silat Popnas XVII di Jakarta