Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
DKR Helat Pingat Kejohanan Tari 2024



Riauterkini-PEKANBARU- Gedung Anjung Seni Idrus Tintin Kota Pekanbaru menjadi salah satu saksi dalam memeriahkan kompetisi Pingat Kejohanan Tari 2024 dengan tema “Riuh Rempah Menderu Arah, Meramu Asa" pada Sabtu (3/8/24). Kompetisi ini merupakan salah satu program unggulan Komite Tari Dewan Kesenian Riau yang mendapat support atau dukungan dari Pemerintahan Provinsi Riau di Tahun 2024.

Kompetisi yang dilaksanakan kali ini terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama dimulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB dan sesi kedua 20.00 hingga 23.00 WIB. Sesi pertama menampilkan kompetisi kategori karya tunggal sedangkan sesi kedua menampilkan kompetisi kategori karya kelompok, pada setiap karya yang menampilkan karya-karya tari yang memukau dan inovatif, menunjukkan bakat serta dedikasi kepada para penonton dalam pengolahan ide/gagasan, konsep, serta garapan tari.

Taufik Hidayat atau lebih dikenal dengan Atan Lasak, selaku Ketua Umum Dewan Kesenian Riau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi atau hari raya tari yang dinantikan oleh koreografer muda, karena dalam kompetisi ini terdapat karya-karya baru dengan produksi karya yang sudah matang dengan terjemahan baru terhadap tema yang telah ditentukan untuk karya tari inovatifnya yaitu “Riuh Rempah Menderu Arah, Meramu Asa".

"Pingat Kejohanan Tari ini sudah dimulai oleh legenda legenda tari Riau sejak di Balai Dang Merdu puluhan tahun silam hingga berkembang hingga saat ini. Pingat Kejohanan Tari ini menjadi Hari Raya nya para penari di Riau. Itu sebabnya penari penari dari 10 kabupaten kota di Riau ikut ambil bagian dalam kegiatan ini," terang Atan Lasak.

Menurutnya, pada ajang kompetisi koreografer muda terdiri dari 12 koreografer untuk kategori tunggal, sedangkan 13 koreografer muda di kategori kelompok. 12 Koreografer untuk karya tunggal yang dimaksud diantaranya Elfhera Rosawati (Pekanbaru), Maresha Ananda Marza (Pekanbaru), Putri Anjani (Pekanbaru), Denni Fitria (Kampar), M. Shobri (Meranti), Muhammad Aqsal Dwi Prakasa (Pekanbaru), Rizki Nadi Pratama (Bagan Siapi-api), Samsul Ma’arif (Indragiri Hilir), Faizal Andri (Indragiri Hilir), Wahyu Trinanda Puteri (Pelalawan), Muhammd Sukri (Bengkalis), dan Rahmat Pangestu Hidayat (Kuansing).

Sedangkan 13 Koreografer untuk karya kelompok yang dimaksud diantaranya Siska Merianti (Siak), Giok Pardila (Pekanbaru), Novi Kurnia Sari (Desa Perawang Barat, Tualang, Siak), Elfhera Rosawati (Pekanbaru), Syafrinaldi (Pekanbaru), Allen Trendi (Siak), Claudio Chantona (Pekanbaru), Muhammad Mahendra (Pekanbaru), Robi Sofyan (Pangkalan Kerinci, Pelalawan), Faizal Andri (Pekanbaru), M. Shobri (Meranti), Rinaldi Nababan & Andini Dwi Djayanti (Dumai), Nuraini (Pekanbaru).

“Setiap karya memiliki gagasan konsep yang sangat luar biasa dalam menerjemahkan tema yang telah di usung serta memiliki nilai tersendiri sehingga penonton bisa memiliki interprestasi berbeda-beda terhadap karya tari inovatif ini. Walaupun kompetisi ini merupakan kegiatan berulang, tetapi diharapkan kedepannya program ini tetap berlanjut, agar ruang untuk koreografer muda tetap terjaga spiritnya, sehingga para koreografer tidak kehilangan ranah mereka apalagi dibidang karya tari inovatif,” tambahnya.

Tito Aldila selaku Komite Tari DKR, Pingat Kejohanan Tari menyatakan bahwa pada tahun 2022 lalu Dewan Kesenian Riau (DKR) menggelar Pingat Kejohanan Tari yang terdiri dari 13 orang koreografer muda. Peserta Pingat Kejohanan Tari di Tahun 2022 DKR berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Kampar, Rohul, Inhil, Rohil, Siak, Kota Dumai dan Pekanbaru. Dan Pada tahun 2022 karena situasi masih covid maka diadakan secara Dokumen Tari atau melalui video.

“Sedangkan pada tahun ini Komite Tari untuk Kompetisi Pingat Kejohanan Tari di Tahun 2024 melaksanakan kembali secara live/langsung di Gedung Anjung Seni Idrus Tintin pada hari sabtu tanggal, 3 Agustus 2024,” terangnya.

Pada tahun ini, Tito Aldila menekankan bahwa koreografer muda dapat menerjemahkan tema Riuh Rempah ini kedalam tafsir baru sehingga perwujudan karya kemelayuannya bisa menggambarkan kedalam terminology : peradaban masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Pertunjukan ini berhasil menumbuhkan atau mengembangkan kreatifitas karya tari inovatif yang memiliki daya tari yang luar biasa dan mampu menyatukan berbagai koreografer muda bahkan lintas disiplin lainnya dalam berkreatifitas. *( H-we)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Selasa, 24 Juni 2025

Pemkab Siak Sambut Mahasiswa KKN-PPM UGM

Mahasiswa KKN-PPM UGM akan berada di Siak. Kedatangannya disambut Pemkab.

Galeri
Minggu, 29 Juni 2025

Galeri Foto
Gemerlap MTQ ke-43 Riau, Pemkab Bengkalis Suguhkan Konsep Pesisir

Gemerlap MTQ ke-43 Riau, sebagai tuan rumah Pemkab Bengkalis suguhkan konsep pesisir. Berikut galeri fotonya!

Advertorial
Senin, 23 Juni 2025

Alhamdulillah, Seluruh Jamaah Haji Siak Selamat Tiba di Tanah Air

Seluruh Jamaah Haji Siak telah tiba di ttanah air. Kini di Batam dan besok terbang ke kampung halaman.

Advertorial
Kamis, 15 Mei 2025

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030.

Galeri
Minggu, 22 Juni 2025

Keterampilan Bicara, Kekuatan Merawat: RAPP Latih Kader demi Generasi Sehat

Bersama Kader Posyandu, RAPP Bangun Harapan Anak Tumbuh Sehat dan Kuat dengan Coaching KAP

Advertorial
Kamis, 08 Mei 2025

Bupati Inhil Lepas 443 Calon Jemaah Haji Kloter BTH 07 dari Embarkasi Batam

Bupati Inhil Lepas 443 Calon Jemaah Haji Kloter BTH 07 dari Embarkasi Batam.

Berita Lainnya

Rabu, 09 Juli 2025

Lawan Premanisme, Polsek Ukui Sambangi Loket dan Tempat Usaha


Rabu, 09 Juli 2025

Tanam Jagung di Sintong Pusaka, Polsek Tanah Putih Dukung Swasembada Pangan


Rabu, 09 Juli 2025

Polsek Tanah Merah Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung


Rabu, 09 Juli 2025

Beredar Foto Kapolda Riau Bersama Seorang Terlapor, Kabid Humas: Terjadi Secara Spontan, Tidak Ada Agenda Khusus


Rabu, 09 Juli 2025

Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Riau: Jangan Legitimasi Perambah Hutan di TNTN


Rabu, 09 Juli 2025

Disaksikan Gubri, Satgas PKH Serahkan Penguasaan Lahan TNTN Tahap II ke Negara


Rabu, 09 Juli 2025

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global


Rabu, 09 Juli 2025

Bongkar Sindikat Narkoba, Polda Riau Sita 14,87 kg Sabu dari Dua Tersangka


Rabu, 09 Juli 2025

AHM Gelar Honda Modif Contest 2025 di Indonesia, Pekanbaru di Bulan September


Rabu, 09 Juli 2025

Viralkan Budaya Pacu Jalur, Bupati Kuansing Apresiasi Konten Kreator


Rabu, 09 Juli 2025

Diduga Lalai, Seorang Warga Diamankan Polsek Kubu Terkait Kebakaran Lahan di Teluk Nilap


Selasa, 08 Juli 2025

Masyarakat Apresiasi Polri Bantu Bongkar Pemblokiran Jalan Desa Pangkalan Baru


Selasa, 08 Juli 2025

Tegas, Disdik Pekanbaru Larang Sekolah Jual Seragam, Orangtua Bebas Beli di Luar


Selasa, 08 Juli 2025

PGN Dorong Digitalisasi Petani Karet Pagardewa, Pencatatan Hasil Panen Karet Makin Praktis dan Akurat


Selasa, 08 Juli 2025

Camat Kulim Dampingi Dinsos Pekanbaru Serahkan Bantuan ke Warga Terdampak Kebakaran


Selasa, 08 Juli 2025

Patroli Rutin Polsek Tanah Putih Amankan Objek Vital dan ATM


Selasa, 08 Juli 2025

Setiap Hari 300 Truk Masuk Jembatan Timbang Tenayan Raya, 55 Persen Overload


Selasa, 08 Juli 2025

Hasil Gubri ke Inggris, Royalti Emisi Karbon untuk Riau Bisa Capai Rp3 Triliun


Selasa, 08 Juli 2025

Dialogis dan Humanis, Polsek Ukui Turun ke Pasar


Selasa, 08 Juli 2025

UNODC Rilis Laporan Indonesia 2024: Kemajuan dalam Penanganan Narkotika, Kejahatan, dan Keadilan