Riauterkini-BENGKALIS- Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kabupaten Bengkalis menggelar seminar proposal lomba karya ilmiah (LKI) tingkat SLTA/sederajat se-Kabupaten Bengkalis tahun 2023. dari 26 proposal yang masuk 6 tim dinyatakan lolos seleksi dan 6 tim dilanjutkan dengan seminar proposal tahap penentuan untuk mengikuti lomba.
Dikatakan Kepala Bidang Sosial dan Pemerintah (Sospem) Maryana, S.S, keenam tim yang ikut dalam seminar proposal LKI ini adalah SMK Negeri 1 Pinggir dengan judul proposal penerapan teknologi inovasi pertanian pembuatan biosaka bermasa di Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.
"Kemudian SMK Negeri 3 Bengkalis dengan judul proposal rancang bangun mesin penggulung benang rentang tenun semi otomatis untuk mengoptimalkan produksi home industry. Berikutnya MAN 1 Plus Keterampilan Bengkalis dengan judul proposal efektiftas pemanfaatan tepung cangkang kerang dara (anadara granosa) sebagaia neutraliser PH tanah gambut akibat proses presitipasi,"Kata Maryana yang juga selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan LKI 2023.
Lebih lanjut dikatakan PPTK bahwa proposal keempat dari SMK Negeri 1 Rupat dengan judul optimalisasi substrat kombinasi limbah organik pada tanaman jamur tiram putih (pleurotus ostreatus) sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan. Proposal kelima juga dari SMK Negeri 1 Rupat dengan judul uji inovasi TSS (true shallot seed) pada budidaya bawang merah varietas maserati dengan beberapa wadah tanaman alternatif ramah Iingkungan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di Kecamatan Rupat.
Terakhir, kembali MAN 1 Plus Keterampilan Bengkalis dengan judul proposal pemanfaatan botol bekas sebagai media PAH menggunakan metode grid berkapasitas 200 liter untuk mengurangi dampak heatsroke di kawasan pesisir.
Kabid Sospem menambahkan bahwa untuk menjalankan kegiatan lapangan berlangsung selama 90 hari atau 3 bulan di sekolah masing-masing.
"Mereka mulai bekerja setelah hasil seleksi dari 6 tim tersebut diumumkan jadi hanya 3 tim yang melanjutkan dengan karya ilmiah mereka dan nanti hasilnya kembali dinilai oleh tim penilai, 3 tim yang lolos akan di berikan uang bantuan penelitian," katanya.
Seminar proposal LKI keenam tim tersebut berlangsung di ruang pertemuan Lantai II BPP Bengkalis dan dibuka secara resmi oleh Kepala BPP Bengkalis Fadhlan Fuad Daulay, AP., M.Si Tim penilai terdiri dari tiga orang yaitu Dr Gunawan ST MT, Dr Imam Ghozali MPdI dan Dr Mashuri MEnv.
Mengawali pertemuan tersebut, Kepala BPP Bengkalis Fadhlan Fuad Daulay, memberikan apresiasi atas terselenggaranya LKI tingkat SLTA/sederajat se-Kabupaten Bengkalis tahun 2023. Khususnya kepada para peserta yang tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Kegiatan LKI ini menurut Fadhlan Fuad Daulay memiliki arti yang sangat penting bagi para pelajar dalam upaya mendongkrak motivasi, kreatifitas dan menumbuhkan ide-ide baru. Sangat diharapkan, apa yang dilakukan oleh para pelajar ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan medukung Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan Bengkalis Bermasa.
Untuk itu, sambung Fadhlan dirinya berharap kedepan, penting bagi Bidang yang berkaitan dengan LKI ini, agar melakukan identifikasi di lapangan, persoalan apa saja yang ada di tengah-tengah masyarakat. “Ini nantinya yang akan dijadikan sub tema, bukan berdasarkan ide dari kita melainkan dari persoalan di tengah masyarakat. Sehingga, hasil dari LKI ini nantinya bisa menjadi solusi dalam mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat,” katanya.
Masih menurut Fadhlan, kedepan perlu juga dilakukan evaluasi peserta LKI tingkat SLTA ini dengan memisahkan antar sekolah umum dengan sekolah kejuruan. Alasannya, karakteristik kedua pendidikan ini berbeda, dimana untuk sekolah kejuruan seperti SMK sudah spesifik sementara sekolah umum seperti SMA masih bersifat umum.
Dari pantauan dilapangan hasil seminar yang berlangsung sejak Kamis pagi hingga siang, tiga tim diumumkan lolos ke tahap berikutnya.
Tiga tim yang lolos setelah melewati uji publik di depan dewan juri adalah dari MAN 1 Plus Ketera.***(rls)