Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Hoaks, Polresta Pekanbaru Imbau Warga tak Sebar Video Penculikan Anak

Riauterkini-PEKANBARU- Sejumlah grup WhatsApp dan media sosial dihebohkan dengan video penculikan anak yang dinarasikan terjadi di Pekanbaru. Padahal, setelah ditelusuri polisi, ternyata video itu tidak benar alias hoaks. 

"Bukan di Pekanbaru kejadian dalam video itu. Tapi di Pontianak," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes DR Pria Budi kepada wartawan, Senin (30/1/2023).

Pria Budi mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar bohong serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. 

"Masyarakat jangan terlalu cepat menyebarkan video yang belum pasti. Video penculikan anak itu kejadiannya bukan di Pekanbaru. Namun kita harus waspadai kejadian serupa terjadi di tempat kita," jelas Budi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan hal yang senada. Dia menyebutkan, video yang beredar di WhatsApps terjadi di Pulau Kalimantan. 

"Tidak ada kejadian penculikan anak di Pekanbaru, narasi di video itu hoax," kata Andrie.

Andrie mengaku sudah melihat isi video itu. Dalam keterangan video tersebut yang manyatakan aksi penculikan anak di Pekanbaru digagalkan.

'Berita terkini : Barusan kejadian di daerah bambu kuning, kulim, pekanbaru ada penculikan anak umur 3 tahun yang gagal, ketahuan oleh masyarakat' tulis keterangan video tersebut.

Setelah mendapat video itu, Andrie langsung menelusuri. Hasilnya, ternyata kejadian dalam video itu di Pulau Kalimantan.

"Dalam video itu kejadiannya di Pontianak," kata Andrie.

Ada beberapa video, pertama berdurasi 0,18 detik yang mengambarkan situasi anak-anak menangis yang diduga menjadi korban penculikan.

Kemudian ada juga video yang berdurasi 0,28 detik, dalam video itu tampak seorang perempuan memakai baju motif kotak warna merah yang diduga sebagai pelaku penculikan.

Andrie mengimbau kepada masyarakat Pekanbaru agar tidak sembarangan mengeshare video yang belum tentu kebenarannya.

"Jangan ikut-ikutan membagikan video yang belum pasti kejadiannya dan belum pasti lokasinya. Karena itu bisa menimbulkan keresahan bagi masyarakat lainnya," tegas Andrie.

Andrie meminta masyarakat lebih selektif. Meski demikian, warga juga tetap harus waspada agar kejadian yang sama tidak terjadi di Pekanbaru.

Seluruh orang tua di Pekanbaru juga diminta menjadikan peristiwa dalam video tersebut sebagai pelajaran. Termasuk mawas diri agar menjadikan hal itu melakukan antisipasi.

"Orang tua harus memperhatikan anak-anak kita, pastikan pulang sama siapa, dijemput sama siapa," pungkasnya.***(dok)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Senin, 17 Nopember 2025

Ketua DPRD Riau Kaderismanto Hadiri Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025

Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto, Hadiri Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025

Galeri
Minggu, 16 Nopember 2025

Bapemperda DPRD Riau Matangkan Data RTRW Sebelum Konsultasi ke KLHK

Bapemperda DPRD Riau Matangkan Data RTRW Sebelum Konsultasi ke KLHK. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Senin, 17 Nopember 2025

Bupati Inhil Resmi Tutup Festival Hadroh Al Banjari Tingkat Provinsi Riau 2025

Bupati Inhil Resmi Tutup Festival Hadroh Al Banjari Tingkat Provinsi Riau 2025.

Advertorial
Kamis, 13 Nopember 2025

Komisi III DPRD Provinsi Riau Kunker ke Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau

Komisi III DPRD Provinsi Riau Lakukan Kunjungan Kerja ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau.

Galeri
Jumat, 24 Oktober 2025

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan.

Advertorial
Rabu, 12 Nopember 2025

Pansus Ranperda Pemajuan Budaya Melayu Riau Kunker ke Bali

Pansus Ranperda Pemajuan Budaya Melayu Riau Kunker ke Bali.

Berita Lainnya

Sabtu, 15 Nopember 2025

4 Pengedar Sabu di Pangkalan Kuras Diringkus, Polisi Temukan Bukti 14 Paket


Sabtu, 15 Nopember 2025

Lanjutkan Tradisi Baik, Situs Berita Riauterkini Bagikan Sembako di HUT ke-22


Sabtu, 15 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Gelar KRYD di Sejumlah Titik Rawan untuk Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif


Sabtu, 15 Nopember 2025

Kamtibmas Aman, Polsek Ukui Lakukan Patroli dan Sosialisasi ke Warga


Sabtu, 15 Nopember 2025

Ketua GOW Inhil Hj. Katerina Susanti Sambangi Warga Binaan Perempuan Lapas Kelas II A Tembilahan


Sabtu, 15 Nopember 2025

Kamtibmas Aman, Polsek Ukui Lakukan Patroli dan Sosialisasi ke Warga


Sabtu, 15 Nopember 2025

Upaya Preventif, Lapas Bengkalis Intensifkan Razia Kamar Hunian


Sabtu, 15 Nopember 2025

Ketua GOW Inhil Hj. Katerina Susanti Sambangi Warga Binaan Perempuan Lapas Kelas II A Tembilahan


Sabtu, 15 Nopember 2025

DPRD Siak Ingatkan Disdagperin, Kutipan Retribusi Pasar Jangan Diubah Jadi Uang Palak


Sabtu, 15 Nopember 2025

Kopi Arabika PTPN Menyapa Dunia, Replanting Dorong Keberlanjutan dan Daya Saing


Sabtu, 15 Nopember 2025

Berbalut IMT-GT, Hubungan Dagang Antarpelaku Usaha Indonesia dan Malaysia Dipererat


Sabtu, 15 Nopember 2025

Riauterkini.com Rayakan HUT ke-22, Salurkan Lebih dari 100 Paket Sembako di Inhil dan Pekanbaru


Sabtu, 15 Nopember 2025

Kejari Rohil Terima Pelimpahan Kasus Sabu 35,9 Kg dari BNN


Sabtu, 15 Nopember 2025

Upaya Pemkab Rohil Berhasil, 10 Nelayan Bagansiapiapi Dipulangkan dari Malaysia


Jumat, 14 Nopember 2025

Dukung UMKM Ekspor, Bea Cukai Tembilahan Kunjungi Produksi Gula Kelapa di Pulau Palas Inhil


Jumat, 14 Nopember 2025

Pakar Nilai Bobibos Inovasi Bagus, Namun Butuh Uji Kelayakan Sebelum Digunakan Massal


Jumat, 14 Nopember 2025

Dekranasda Inhil Gelar Rapat Bulanan Program Kerja, Bahas Pameran dan Penguatan Sentra Kerajinan


Jumat, 14 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Dinginkan Lahan Gambut yang Terbakar Seluas 1,5 Hektare di Mumugo


Jumat, 14 Nopember 2025

Polres Inhu Amankan Pasutri Pengedar Sabu di Lubuk Batu Jaya


Jumat, 14 Nopember 2025

Wabup Syamsurizal: Julang Budaya Siak Didukung Penuh Kemenbud