Riauterkini - PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto membuka rapat koordinasi daerah (Rakorda) pelaksanaan anggaran pusat dan daerah Provinsi Riau tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Daerah Balai Serindit, pada Selasa (11/6/24).
SF Hariyanto katakan, pelaksanaan Rakorda ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui kantor wilayah Direktorat Jenderal Perbendaran (DJPB) Provinsi Riau. Mengusung tema "Sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk kemandirian fiskal di Provinsi Riau" yang merefleksikan komitmen untuk mencapai masyarakat adil dan makmur sesuai amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
"Lebih khususnya acara ini merupakan refleksi atas amanat undang-undang HKPD yang menekankan 4 pilar strategi berupa penguatan local taxing power, penurunan ketimpangan horizontal maupun vertikal. Lalu, peningkatan kualitas belanja daerah, dan harmonisasi belanja pusat dan daerah," ujarnya.
Pj Gubri jelaskan, Rakorda tersebut bertujuan untuk dapat memperkuat fungsi monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023. Juga untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran di tahun 2024.
"Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak karena kita telah melalui tahun agar 2023 dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari capaian indikator-indikator ekonomi Riau yang sangat baik sepanjang tahun 2023," sebutnya.
"Tingkat pertumbuhan ekonomi menunjukkan kinerja positif walaupun berada di tengah-tengah kondisi geopolitik yang tidak stabil dan badai inflasi yang cukup tinggi," imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan, dalam acara tersebut juga akan disampaikan seminar terkait sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk kemandirian fiskal di provinsi Riau. Maka, ia berharap seminar tersebut dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkal sumber pendapatan asli daerah (PAD).
"Harapan kita melalui seminar ini para hadirin menggunakan kesempatan untuk dapat berdiskusi mencari dan merumuskan optimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah dan potensi pembiayaan yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah," jelasnya.
Pada kesempatan ini, lanjut Hariyanto, juga akan disampaikan sejumlah penghargaan Treasury Award tahun 2023 kepada pemerintah daerah dan kementerian lembaga yang telah menunjukkan kinerja yang baik selama melaksanakan anggaran di tahun 2023.
"Kinerja baik yang ditunjukkan pada tahun 2023 hendaknya terus dipertahankan serta ditingkatkan ditahun ini dan kesempatan yang akan datang. Diharapkan momen ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan anggaran secara bersama, menyeluruh, dan dengan standar yang lebih tinggi," tutupnya. ***(adv/mok)