Riauterkini - TELUKKUANTAN - Masyarakat Pangean tahun ini bakal mendapatkan pengaspalan jalan sepanjang 7 km penghubung desa Sako - Sei Lansat melalui Program Inpres senilai 42 Miliar.
Sebagai tahap awal pihak Kementerian PUPR melalui Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Riau, Kamis (22/2/2024) kemarin menurunkan Tim Survey meninjau ruas jalan Desa Sako - Sei Lansat atau Trans SKP 2.
Tim dari BPJN didampingi pejabat Dinas PUPR Kuansing, Deswan Antoni, ST dan Kabid Binamarga Faisal, dalam peninjauan ini sekaligus melakukan pengukuran ruas jalan.
"Sesuai arahan Pak Bupati hari ini kita turun mendampingi Tim Survey dari BPJN," ujar Deswan Antoni, ST Sekretaris PUPR didampingi Faisal.
Menurut Deswan Antoni, setelah dilakukan pengukuran ruas jalan oleh Tim Survey dari BPJN ada dilakukan penambahan pelebaran jalan.
"Kita Kuansing patut bersyukur karena bisa mendapatkan Program Inpres dari 553 Kabupaten Kota se Indonesia," katanya.
Untuk proses mendapatkan Program ini katanya Pemkab menyampaikan usulan ke pemerintah pusat melalui BPJN serta komunikasi dengan Anggota DPR RI.
Namun, kata Deswan Antoni, mekanismenya tetap melalui usulan yang disampaikan Pemkab. Pemerintah daerah diminta mengusulkan jalan yang tidak tercover APBD.
Mempertegas program ini beberapa waktu lalu, Kadis PUPR Zulkarnain, ST. M.Si juga menjelaskan dirinya memastikan Program Inpres (instruksi presiden) Nomor 3 tahun 2023 tentang percepatan peningkatan jalan daerah didanai APBN murni usulan kepala daerah melalui Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Riau.
"Program Inpres ini murni peran Kepala Daerah. Pak Bupati menyuruh menyiapkan bahan-bahannya ke PUPR untuk diusulkan ke BPJN," jelasnya menerangkan pembangunan ruas jalan Logas Tanah Darat - Kuantan Hilir, waktu itu.
Dalam pengusulannya kata Zulkarnain, Bupati melalui PUPR menyampaikan kepada BPJN berupa proposal dengan melampirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), Detail Engineering Desig (DED), Dokumen Lingkungan, penguasaan lahan dan azas pemanfaatan untuk konektivitas.
Pembangunan jalan ini, menurutnya bertujuan untuk meningkatkan aksesbilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dalam memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan serta kenyamanan perjalanan pengendara untuk menunjang perekonomian masyarakat.
"Pembangunannya harus diusulkan selesai dalam satu tahun anggaran. Kuansing, merupakan daerah yang klik perdana untuk pengerjaannya dari seluruh Kabupaten kota se Riau," kata Zulkarnain.*** (Jok)