Riauterkini-PEKANBARU-Wakil Ketua DPR RI, Dr Abdul Muhaimin Iskandar memberikan Kuliah Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Sabtu (02/12/23). Di hadapan ribuan mahasiswa, pria yang akrab disapa Cak Imin itupun mengajak seluruh anak-anak muda Umri memiliki potensi menjadi ujung tombak perubahan bangsa Indonesia.

Dia menjelaskan, jumlah angkatan muda di Indonesia saat ini totalnya mencapai diatas 50 persen. Dengan begitu Indonesia sekarang banyak diisi oleh kaum muda. Namun populasi banyaknya anak-anak muda itu tidaklah terlalu lama. Diprediksi hanya sampai puncaknya pada 2030 mendatang.

"Kondisi itu perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kaum muda di negara kita keberadaannya sia-sia. Maka potensi besar anak muda ini harus bisa jadi ujung tombak seluruh perubahan," ujarnya.

Disela kesempatannya, Calon Wakil Presiden tersebut juga mengaku terharu melihat antusiasme mahasiswa Umri ketika menyambut kedatangannya. Dia pun berharap, dengan menimba ilmu di kampus yang tepat, para mahasiswa Umri tak hanya bisa mendapatkan ilmu, tapi juga mendapatkan kompetensi, menjadi orang-orang yang nantinya lulus dan bisa membangun masyarakat dan negara menjadi lebih maju, menjadi orang yang berguna dan bermanfaat serta berkah dunia dan akhirat.

Cak Imin menuturkan, jika ingin menjadi orang sukses, maka sebanyak-banyaknya berpikirlah untuk orang lain. Sehingga bisa bersama-sama memikirkan masa depan Indonesia di masa akan datang. Menurutnya tantangan bangsa Indonesia ke depannya tidaklah mudah. Butuh bekerja sungguh-sungguh, niat yang benar dan menata dengan serius. Kata dia, Indonesia ditopang dengan jumlah penduduk besar dan sumber daya alam yang kaya raya. Namun yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kekayaan sebesar itu belum dirasakan oleh segenap penduduk Indonesia. Pertanyaan itupun dijawab oleh Cak Imin bahwa saat ini Indonesia butuh perubahan mengelola dan menata lebih baik lagi.

"Perubahan itu tidak hanya ganti pemimpin, tapi bagaimana mengatur strategi membangun, menjadi kiblat arah yang tepat, mempunyai visi dan misi yang lurus, serta memiliki komitmen dan konsisten sesuai dengan nilai dasar berdirinya negara ini," sebutnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Umri, Jufrizal Syahri mengatakan saat ini Umri sudah memiliki 27 program studi dan 8 fakultas dengan 11 ribu orang mahasiswa. Umri yang berada di tengah kota Pekanbaru tersebut tengah gencar melakukan pembangunan seperti pembangunan asrama mahasiswa, dan gedung Tajdid Center berbasis wakaf. ***(gas)