Riauterkini - PEKANBARU - Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2023 telah tiba di Kota Pekanbaru. Kedatangan Bus serta rombongan tersebut disambut antusias oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama pelajar sekolah dan masyarakat pada Rabu (20/9/23).

Staf Ahli Pemerintahan Provinsi Riau, Yurnalis mengapresiasi program dari KPK RI. Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tinginya atas kesediaanya mengadakan kegiatan roadshow bus KPK "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi".

“Mengingat upaya mencegah korupsi merupakan proses panjang yang harus dilakukan oleh KPK. Kami Pemprov Riau mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tinginya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi atas kesediaanya mengadakan kegiatan roadshow bus KPK 2023 ini,” ujarnya di Halaman Kantor Gubernur Riau.

Dijelaskan, KPK harus secara konkret berinteraksi dengan masyarakat untuk memberikan pengetahuan tentang budaya korupsi dan bagaimana cara mencegah korupsi. Bahwa korupsi itu bukan hanya sekedar tindak kejahatan yang merugikan negara tapi juga merugikan perekonomian.

“Banyak tujuan negara dan daerah tidak terwujud karena banyak kasus korupsi. Untuk itu pemberantasan tindakkan korupsi perlu dilakukan secara masif dan berkelanjutan,” jelasnya.

Ia mengakatan, keberhasilan KPK selama ini dalam menangani pemberantasan dan pecegahan korupsi di Republik Indonesia adalah sesuatu hal luar biasa yang patut diberi apresiasi. Karena berbagai upaya pencegahan korupsi telah dilakukan KPK dengan melibatkan seluruh elemen bangsa sesuai dengan kedudukan dan kapasitasnya masing-masing.

“Oleh karna itulah peran dari elemen bangsa dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya melaporkan dugaan tindak pidana korupsi, memantau layanan publik, melaporkan penerimaan gratifikasi [Aparatur Sipil Negara] dan melakukan kampanye pendidikan antikorupsi,” paparnya.

Yurnalis berujar, dalam rangka mengajak keterlibatan masyarakat pada gerakan pemberantasan korupsi, KPK akan menyelenggarakan program kampanye anti korupsi. Melalui serangkaian kegiatan penyadaran publik dan peningkatan partisipasi publik yang mendorong bentuk berupa aksi kolektif dan berkolaborasi.

“Kegaiatan kampanye ini berupa jelajah negeri bangun antikorupsi melalui Roadshow Bus KPK dengan target sasaran masyarakat umum yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, guru/dosen/tenaga pendidik, pegawai negeri, komunitas dan masyarakat umum,” terangnya.

“Sehubungan dengan hal-hal tersebut, mohon bantuan dan kerja sama semua pihak, terkait dengan kegiatan Roadshow bus KPK dengan tema jelajah negeri bangun antikorupsi untuk mendukung sebagai upaya Provinsi Riau yang dapat menghadirkan KPK di tengah masyarakat secara langsung dalam kampanye antikorupsi," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Utama Roadshow Bus KPK, Yulianto Sapto Prasetyo menuturkan, bahwa kedatangannya hari ini merupakan rangkaian dari edukasi di Provinsi Riau yang akan dilakukan pihaknya pada agenda puncak 24 September mendatang. Kegiatan ini merupakan suatu kehormatan bagi KPK RI dapat melakukan program di bumi lancang kuning.

“Suatu kehormatan bagi kami bisa hadir di tengah bapak/ibu. Ini memang program yang kami lakukan tahunan, Alhamdulillah kita bisa hadir di provinsi Riau. Harapan kami memang satu, kita ingin membumikan isu pemberantasan korupsi bersama berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Riau bersama kabupaten kota lainnya.” pungkasnya.***(mok)