Riauterkini-PELALAWAN - Seorang anak angkat berinisial S W diamankan pihak kepolisian setelah diduga mencuri emas milik ibu angkatnya sendiri, H, di Jalan Ukui Satu, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat korban sedang mandi. Tiba-tiba ia teringat dengan emas miliknya yang disimpan di sebuah tas warna hitam dan diletakkan di atas plafon rumah.

"Pada saat itu saya sedang mandi, dan tiba-tiba saya teringat dengan emas saya yang disimpan di dalam tas warna hitam," ujar Habibah. "Saya langsung mengecek plafon, tapi tas itu sudah tidak ada lagi."

Tas tersebut berisi emas senilai sekitar Rp150 juta. Menyadari barang berharganya hilang, keluarga korban langsung melakukan pencarian dibantu dua saksi, A J dan A J. Namun tas itu tidak ditemukan.

Setelah didesak oleh korban dan anak-anaknya, S W akhirnya mengakui telah mengambil tas berisi emas tersebut. Ia bahkan mengungkapkan bahwa emas itu sudah diberikan kepada pacarnya yang tinggal di Kerinci Kanan. Pihak kepolisian dari Polsek Ukui telah menerima laporan dan langsung melakukan tindakan.

"Kami telah menerima laporan polisi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara S.I.K melalui Kapolsek Ukui, AKP Ardi Surya Kesuma STRK, S.I.K. Saat ini, S W telah diamankan dan diperiksa lebih lanjut. Ia dijerat Pasal 363 Ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang dapat berujung pada hukuman penjara. Sementara itu, peran pacar pelaku masih dalam pengembangan oleh Unit Reskrim Polsek Ukui.

"Kita terus mendalami apakah emas tersebut masih berada padanya atau sudah berpindah tangan. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," pungkas Ardy.*(ang)