Riauterkini-PELALAWAN – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Polres Pelalawan mengintensifkan patroli di pasar tradisional di Kota Pangkalan Kerinci. Operasi ini bertujuan memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako), memantau keamanan pasca Pilkada 2024, serta mengantisipasi tindak kejahatan seperti curat, curas, dan curanmor. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (11/12/2024).

Patroli dilakukan oleh personel Polres Pelalawan di lokasi keramaian, khususnya pasar tradisional. Selain memastikan stok sembako mencukupi, petugas juga memberikan imbauan kepada pedagang dan pengunjung pasar agar tetap waspada terhadap potensi tindak kriminal serta menjaga kerukunan pasca pesta demokrasi.

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Kristofel, S.Tr.K., S.I.K., menyampaikan bahwa patroli ini rutin dilakukan, terutama di lokasi yang rawan kejahatan. “Patroli ini bertujuan mengantisipasi tindak pidana. Kami secara rutin mengerahkan personel gabungan ke pasar tradisional dan area rawan lainnya untuk memastikan keamanan masyarakat,” ujar Kristofel.

Kristofel juga menambahkan bahwa patroli ini berfungsi memonitor ketersediaan bahan pokok sehari-hari menjelang Natal. “Hasil pantauan di Pasar Baru Pangkalan Kerinci menunjukkan bahwa stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, daging, telur, ikan, dan sayur-mayur masih mencukupi. Kami juga mengingatkan pedagang untuk tidak melakukan penimbunan yang bisa memicu keresahan masyarakat,” tegasnya.

Selain memantau stok, Polres Pelalawan mengimbau masyarakat untuk terus menjaga keamanan lingkungan. “Kami mengajak masyarakat agar tetap rukun dan waspada terhadap pelaku kriminal yang dapat mengganggu situasi keamanan. Bersama-sama kita ciptakan kondisi aman dan damai di Kabupaten Pelalawan, baik pasca Pilkada maupun menjelang Natal dan Tahun Baru,” tambah Kristofel.

Kegiatan patroli dan monitoring ini akan terus dilakukan hingga puncak perayaan Natal dan Tahun Baru untuk memastikan situasi keamanan dan ketersediaan kebutuhan masyarakat tetap terkendali.***(ang)