Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Raker SKK Migas Sumbagut-KKKS: Multiplier Effect Hulu Migas Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat



Riauterkini- MEDAN– Industri hulu migas tak hanya sekadar soal produksi minyak dan gas bumi. Lebih dari itu, industri ini memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Dalam upaya memperkuat hal tersebut, SKK Migas Wilayah Sumbagut bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar Rapat Kerja Kehumasan, Kelembagaan & Tanggung Jawab Sosial 2024. Rapat kerja yang berlangsung di Medan ini mengangkat tema “Multiplier Effect Industri Hulu Migas Sebagai Penguat Strategi Komunikasi dan Dukungan Sosial Bagi Kelancaran Operasi (Social License to Operate)”. Tema ini dipilih dengan menekankan pentingnya peran komunikasi yang efektif dalam membangun hubungan yang harmonis antara industri hulu migas dan masyarakat, serta mendukung kelancaran operasi.

"Industri hulu migas memiliki dampak yang sangat luas bagi perekonomian daerah. Mulai dari penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan daerah, dan efek berganda lainnya. Namun, semua ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari masyarakat. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif menjadi kunci utama dalam membangun social license to operate,” ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus.

Rikky menjelaskan, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak, dengan total kontribusi sebesar Rp5.045 triliun.

Tahun ini, Wilayah Sumbagut memiliki kegiatan pemboran sebanyak 636 Sumur atau sebanyak 61% dari target Nasional. “Tentunya kegiatan pemboran harus sejalan dengan percepatan pelaksanaan proses kesiapan untuk merealisasikan produksi 1 Juta BOPD Minyak dan 12 BSCFD Gas,” katanya.

Diungkapkan Rikky, konsep multiplier effect atau efek berganda dalam industri hulu migas mengacu pada dampak berantai yang dihasilkan dari setiap aktivitas di industri ini. Selain menghasilkan minyak dan gas bumi, industri hulu migas juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Setiap 1 dolar yang diinvestasikan dalam industri hulu migas dapat menghasilkan berkali lipat nilai tambah bagi perekonomian daerah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran industri hulu migas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam rapat kerja ini, para peserta mendapatkan penjelasan tentang konsep Production Sharing Contract (PSC), Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Migas, (Pajak Daerah dan Retribusi Daerah) PDRD dan Participating Interest (PI) 10 %, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pengadaan Rantai Suplai, yang merupakan unsur penting dalam menghitung _multiplier effect_ . Narasumber pada Raker ini adalah A. Rinto Pudyantoro pengajar di Universitas Pertamina, perwakilan Kementrian Keuangan, perwakilan Kementrian ESDM dan BUMD PT Riau Petroleum serta Fungsi Divisi-Divisi Teknis SKK Migas Pusat.

Salah satu poin penting yang ditekankan dalam rapat kerja ini adalah pentingnya kolaborasi antara SKK Migas, KKKS, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan bekerja sama, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih kuat dalam membangun industri hulu migas yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Melalui rapat kerja ini, kita berharap dapat memperkuat komitmen kita untuk membangun industri hulu migas yang berkelanjutan. Kami apresiasi terhadap 18 KKKS di wilayah Sumbagut yang terlibat,” ujar Rikky.

Dalam agenda tersebut, seluruh KKKS di wilayah Sumbagut ikut berpartisipasi, mulai dari PT PHR WK Rokan, Harbour Energy (Premier Oil Natuna Sea B.V, Premier Oil Tuna BV, & Premier Oi Andaman Ltd), EMP Energi Gandewa, Medco E&P Natuna Ltd, PT. Pertamina Hulu Energi – NSO, EMP Energi Riau, PT. Imbang Tata Alam, PT. Bumi Siak Pusako, Texcal Energy Mahato Inc, PT. SPR Langgak, Star Energy (Kakap) Ltd, PT Pertamina EP - Rantau Field, PT Pertamina EP - Pangkalan Susu Field, PT Pertamina EP - Lirik Field, Mubadala Energy (South Andaman) Rsc. Ltd, PT. APG Westkampar Indonesia, KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V., dan West Natuna Exploration Ltd.***(Rls) Keterangan foto: A. Rinto Pudyantoro, pengajar Universitas Pertamina saat memberikan paparan mengenai Product Sharing Contract (PSC) dan Multiplier Effect pada Rapat Kerja Kehumasan, Kelembagaan & Tanggung Jawab Sosial 2024, SKK Migas - KKKS di Medan, Selasa (3/12/2024).

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Senin, 06 Januari 2025

Beasiswa RAPP Menyulut Semangat Pendidikan dari SMA hingga Perguruan Tinggi

Dari SMA hingga Bangku Kuliah: Beasiswa RAPP Bantu Wujudkan Impian Generasi Muda

Galeri
Sabtu, 14 Desember 2024

Ketua DPRD dan Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Bersatu dalam Doa dan Harapan

Ketua DPRD dan Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Bersatu dalam Doa dan harapan.

Advertorial
Minggu, 01 Desember 2024

Satpol PP Kampar Tertibkan Baliho, Banner dan Reklame Liar di Berbagai Lokasi

Satpol PP Kampar Tertibkan Baliho, Banner dan Reklame Liar di Berbagai Lokasi.

Advertorial
Kamis, 28 Nopember 2024

Pemprov Riau Raih Nilai Baik dalam Penilaian EPSS 2024

Pemprov Riau Raih Nilai Baik dalam Penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024

Galeri
Minggu, 08 Desember 2024

Ketua DPRD Pekanbaru Apresiasi KAMMI dalam Pengawalan Pembangunan Daerah

Ketua DPRD Pekanbaru Apresiasi Peran KAMMI dalam Mengawal Pembangunan Kota

Advertorial
Rabu, 27 Nopember 2024

Pastikan Kelancaran Pilkada, Pj Gubri dan Forkopimda Tinjau Langsung TPS di Siak

Pj Gubri tinjau sejumlah TPS di Riau. Pj Gubri harap pelaksanaan Pilkada serentak berjalan aman dan lancar.

Berita Lainnya

Rabu, 15 Januari 2025

Sungai Batang Nilo Meluap, Polsek Ukui Gerak Cepat Salurkan Bantuan


Rabu, 15 Januari 2025

Polsek Tanah Putih Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada


Rabu, 15 Januari 2025

Grand Launching di Mal SKA, Matic Besar New Honda PCX 160 Semakin Canggih


Rabu, 15 Januari 2025

Sakit Hati Masalah Utang, Wanita Paruh Baya di Mandau Diduga Tewas di Tangan Pasutri


Rabu, 15 Januari 2025

Gunakan Truck Warga Kampung, Pabrik Sawit PT GSL Masih Tampung Buah Sawit dari Kawasan TNTN


Rabu, 15 Januari 2025

MUI Bengkalis Canangkan Program Perkuat Ukhuwah dan Damai di Kalangan Umat


Rabu, 15 Januari 2025

Sudah Empat Daerah di Riau Terdampak Banjir


Rabu, 15 Januari 2025

Sukses Konversi Syariah, Bank Nagari Studi Banding ke Bank Riau Kepri Syariah


Rabu, 15 Januari 2025

Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Terpilih dijadwalkan Dilantik 7 Februari 2025


Rabu, 15 Januari 2025

OJK Dukung Pembiayaan dalam Program 3 Juta Hunian MBR


Rabu, 15 Januari 2025

Sisir Benda Terlarang, Lapas Bengkalis Intensifkan Razia Blok Hunian Napi


Rabu, 15 Januari 2025

Kepala Kanwil Kemenkumham dan Ombudsman Riau Lakukan Pertemuan


Rabu, 15 Januari 2025

Tak Berdaya Menangani, Pemko Tetapkan Pekanbaru Darurat Sampah


Rabu, 15 Januari 2025

Pemkab Inhil Merasa Dilecehkan PT PWP, 5 Kali Undangan Mediasi Soal Hama Kumbang Dicuekin


Selasa, 14 Januari 2025

Dampak Luapan Sungai Subayang; Ratusan Rumah Warga Terdampak Banjir di Kampar Kiri, Jembatan Hanyut dan Jalan Putus


Selasa, 14 Januari 2025

Hilang di Banten, Bocah 8 Tahun Ditemukan di Inhu


Selasa, 14 Januari 2025

Besok Malam Tarif Baru Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar Mulai Diberlakukan


Selasa, 14 Januari 2025

Bupati Pelalawan Canangkan Pembangunan Zona Integritas di Kantor Pertanahan


Selasa, 14 Januari 2025

Ketinggian Air Sungai Kampar Naik, BPBD Ingatkan Warga untuk Waspada Banjir


Selasa, 14 Januari 2025

Temui Airlangga, Gubri Terpilih Abdul Wahid Ingin Riau Jadi Koridor Ekonomi di Sumatera