Riauterkini-PEKANBARU- Kampus Mengajar merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan mahasiswi untuk memberikan sumbangsih dalam bidang pendidikan. Mahasiswa diberi kesempatan mengajar dijenjang pendidikan mulai PAUD hingga SMP. Saat ini program Kampus Mengajar telah memasuki angkatan kelima.
Program kampus mengajar dijalankan di sekolah yang berada di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) atau minimalnya sekolah yang masih terakreditasi C. Salah satunya di SD Negeri 012 Tambak yang ada di Kecamatan Langgam, tepatnya di Dusun Tambak, Provinsi Riau.
“Melalui program kampus mengajar ini, kita semua berharap kebermanfaatan perguruan tinggi lebih dirasa oleh masyarakat dan lulusan STIE Mahaputra Riau menjadi lulusan yang siap terjun dalam dunia pendidikan maupun lapangan pekerjaan lainnya, in syaa Allah. Hal ini tentunya mempengaruhi mutu perguruan tinggi kita kedepannya, ” ujar Maya Rizki Sari,S.E.,M.Si, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu STIE Mahaputra Riau.
SD ini berada di pertengahan Desa Tambak yang ramai akan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah. Akan tetapi, akses jalan menuju sekolah sering dilewati mobil-mobil besar pengangkut kayu balak dimana sekolah ini berada di lintas koridor RAPP sehingga sangat mengkhawatirkan bagi siswa yang pergi dan pulang sekolah dengan berjalan kaki.
Menyikapi hal tersebut, Nadia Yulisma Ningsih dari Program Studi D3 Akuntansi dan Fadiyah Reka Fauzan dari Program Studi S1 Akuntansi yang merupakan mahasiswa aktif STIE Mahaputra Riau mencanangkan beberapa program yang akan dilaksanakan kedepannya di SD Negeri 012 Tambak tersebut. Program ini dimulai dari tanggal 20 Februari – 16 Juni 2023.
“Adapun program yang akan kami laksanakan kedepannya yaitu :
Pembuatan Media Pembelajaran Literasi Dan Numerasi, dimana media ini kami buat rancangan seperti membuat poster edukasi dan komik yang akan di tempel di setiap dinding kelas, pembuatan kartu ajaib literasi. adapun untuk numerasi kami membuat rancangan ular tangga yang berisi kuis untuk setiap siswa, kemudian kami membuat tangga pintar dimana nantinya akan di tempelkan di dinding perpustakaan," terang Nadia didampingi Reka.
Kemudian Pengembangan Adaptasi Teknologi, Program ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi kepada siswa, dimana kami akan mengenalkan microsoft word dan akan mempraktekkan secara langsung kepada siswa. Agar nantinya siswa akan terbiasa belajar menggunakan teknologi dan dapat mengurangi penggunaan kertas. Dan beberapa Program Rekomendasi, Diantaranya pelatihan koperasi, pelatihan kewirausahaan, dan gerakan nabung seribu sehari.
Harapan mereka dengan dijalankannya beberapa program kerja tersebut dapat membuat perubahan di SD Negeri 012 Tambak, salah satunya agar siswa tidak mudah bosan dan lebih bersemangat lagi dalam bersekolah.
Merujuk pada panduan Program MBKM Kampus Mengajar, tujuan program kampus mengajar di satuan pendidikan dalam rangka memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta penguatan dalam hal literasi dan numerasi siswa.***(rls)