Riauterkini-BANGKINANG – Bupati Kampar memberikan klarifikasi resmi terkait beredarnya pemberitaan mengenai pembatalan Program Strategis Nasional (PSN) Sekolah Rakyat yang disebut-sebut dibatalkan mendadak. Pemerintah Kabupaten Kampar menegaskan bahwa program tersebut tidak dibatalkan. Pemerintah Kabupaten Kampar bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Lainnya tengah menunggu konfirmasi serta penyempurnaan teknis lainnya dari Kementerian terkait.
Dalam pernyataannya, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar sejak awal bersikap proaktif dan bahkan telah menyiapkan lahan di dua lokasi yakni seluas 70.000 meter persegi di Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota dan 70.859 meter persegi di Desa Kualu Nenas sebagai lokasi pelaksanaan program serta dilengkapi dengan administrasi diantaranya Surat Usulan Lokasi dan Surat Pernyataan bersedia menyerahkan lahan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk Pembangunan Sekolah Rakyat Kepada Kementerian Sosial RI.
“Kami tegaskan, tidak ada pembatalan dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Program Sekolah Rakyat tetap kita dukung dan kita jalankan setelah seluruh tahapan teknis dari pusat lengkap. Lahan ±70.000 meter persegi untuk dua lokasi sudah kami siapkan sejak awal,” ujar Bupati.
Sebelumnya, muncul pemberitaan yang menyinggung adanya pembatalan program tersebut dan mengaitkannya dengan kurangnya koordinasi di tingkat daerah. Menanggapi hal itu, Bupati Kampar menyatakan bahwa saat ini sedang menunggu konfirmasi terhadap usulan Pemerintah Kabupaten yang disampaikan beberapa waktu yang lalu dari Kementerian terkait., bukan keputusan menolak atau menghentikan program.
“Tidak ada dokumen yang menyatakan Kampar menolak program ini. Saat ini kita sedang menunggu konfirmasi dari Kementerian Terkait. Begitu diperoleh, program segera kita jalankan,” tegasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar tetap berkomitmen penuh mendukung Program Strategis Nasional, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan layanan pendidikan bagi masyarakat.
Selain itu, Pemkab Kampar telah menggelar beberapa rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna menyatukan narasi dan memastikan tidak ada mis informasi yang berkembang di masyarakat.
“Kami ingin memastikan semua pihak di Pemerintah Daerah memberikan penjelasan yang benar dan seragam. Masyarakat tidak perlu khawatir, Kampar tetap siap melaksanakan program ini,” jelasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap masyarakat mendapatkan informasi yang utuh dan tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang tidak sesuai fakta.***(rls)