Riauterkini - TELUKKUANTAN - Polres Kuansing, akhirnya herhasil meringkus empat tersangka pelaku anarkis saat pemertiban PETI di Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti pada 7 Oktober 2025 lalu berujung penganiayaan pada wartawan dan perusakan mobil Polisi.

Empat orang yang diamankan ini. Tiga orang pelaku kasus tindak pidana pengeroyokan. Masing-masing E (55), S (63), dan G (33), seluruhnya warga Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti.

Kapolres Kuantan Singingi AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, SIK. MH melalui Kasat Reskrim Polres Kuatan Singingi IPTU Gerry Agnar Timur, STrK. SIK. MH, menerangkan pada Selasa 21 Oktober 2025, E (55) dan S (63) awalnya hadir ke Polres Kuantan Singingi untuk memberikan keterangan sebagai saksi kemudian mengarah pada penetapan tersangka.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan gelar perkara, penyidik menemukan bukti yang cukup dan menetapkan keduanya sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP," jelasnya.

Keduanya, lalu diamankan di Mapolres Kuantan Singingi. Kemudian pada Kamis 23 Oktober 2025, penyidik juga memeriksa Inisial G (33) yang sebelumnya turut dipanggil sebagai saksi.

"Hasil gelar perkara, ditemukan bukti keterlibatan yang bersangkutan dalam tindak pidana yang sama, sehingga ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Polres Kuatan Singingi," katanya.

Kemudian Satreskrim Polres Kuatan Singingi juga berhasil mengamankan satu tersangka dalam kasus tindak pidana yang sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang serta pengrusakan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 Ayat (1) jo Pasal 406 Ayat (1) KUHP.

"Tersangka adalah A (22), warga Desa Pulau Bayur Kecamatan Cerenti.*** (Jok)