Riauterkini-PELALAWAN – Dalam rangka mendukung Program Astacita Ketahanan Pangan Presiden Republik Indonesia, Upika Kecamatan Pangkalan Kerinci menggelar rapat koordinasi pada Kamis (7/11/2024) bertempat di Aula Kantor Camat Pangkalan Kerinci.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait yang akan berkolaborasi untuk memastikan suksesnya pelaksanaan program ketahanan pangan di tingkat desa.
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Camat Pangkalan Kerinci, Junaidi Spd Sd, Msi., dan dihadiri oleh Wakapolsek Pkl. Kerinci, AKP JTP Silaban SH, Danramil 09 Langgam yang diwakili oleh Pelda Sauli Abni, serta sejumlah kepala desa, lurah, dan perwakilan instansi terkait lainnya. Dalam rapat tersebut, berbagai langkah strategis dibahas untuk mempercepat implementasi program ketahanan pangan yang dijadwalkan mulai dilaksanakan pada akhir November 2024.
Camat Pangkalan Kerinci, Junaidi Spd Sd, Msi., mengungkapkan bahwa setiap desa harus segera menyiapkan lahan sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan. "Semua pihak harus berkolaborasi agar lahan yang telah didata bisa segera dikerjakan. Paling lambat, akhir bulan November, program ini sudah harus dimulai," ujar Junaidi dalam sambutannya.
Waka Polsek Pangkalan Kerinci, AKP JTP Silaban SH, juga memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antarinstansi dalam mendukung program ini. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik dalam pelaksanaan program agar tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. "TNI-Polri siap mengawal program ini untuk memastikan stabilitas dan keamanan di lapangan," tambahnya.
Selain itu, Koordinator Pertanian Kecamatan Pkl. Kerinci, Tating, menegaskan pentingnya pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga hasilnya dapat langsung dirasakan oleh warga. Ia juga menyoroti perlunya pengawasan berkala oleh penyuluh pertanian untuk memastikan keberhasilan program.
Untuk diketahui, hasil dari rapat, setiap desa di Kecamatan Pangkalan Kerinci diminta segera menyiapkan lahan sesuai dengan pendataan awal untuk direalisasikan paling lambat Desember 2024 dan pembentukan kelompok tani di setiap desa/lurah akan dilakukan.
Selain itu, pemilihan jenis tanaman disesuaikan dengan kondisi alam dan kebutuhan masyarakat setempat dan penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) akan bertanggung jawab untuk pengawasan dan pemeliharaan tanaman, TNI-Polri dan pemerintah desa akan memberikan dukungan penuh dalam aspek pengawasan dan keamanan di lapangan. Kemudian, semua pihak yang terlibat akan melakukan pemantauan berkala untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program.
Rapat koordinasi ini berakhir pada pukul 16.00 WIB dengan situasi yang aman dan kondusif. Program ketahanan pangan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Pangkalan Kerinci.***(ang)