Riauterkini - BANGKINANG - Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Banggol Terengganu Malaysia kunjungi Sekolah Menengah Atas - Muhammadiyah Bangkinang (SMA Muhiba) Kampar, Senin (16/9/24).
Lawatan tersebut dipimpin Pengetua Sekolah (kepala sekolah) beserta 15 orang guru. Selain bermaksud sebagai kunjungan balasan, para pengajar dari negeri jiran tersebut ingin mengetahui sistem belajar secara langsung SMA Muhiba Kampar tersebut.
“Bahwa kunjungan ini dalam rangka kunjungan balasan program jaringan pengantarbangsaan di mana pada bulan march lepas SMA Muhiba datang melakukan lawatan ke sekolah kami. Ini kami lakukan untuk melihat pengalaman baru sebanyak mungkin untuk para Cik Gu kami di sekolah lain dengan keluar negara,” ujarnya.
SMA Muhiba Kampar kini terus menunjukan eksistensinya hingga go international. Sederet prestasi yang sudah diraih sekolah ini. Kunjungan pengajar di SMA Muhiba Kampar sebelumnya ke Banggol Terengganu Malaysia sebagai upaya membuka cakrawala dalam dunia pendidikan.
Dimana kedua sekolah tersebut menandatangani kerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan pada bulan Maret 2024 lalu.
Pengetua SMK Banggol Azhar Bin Ali mengatakan bahwa kunjungan balasan yang dilakukan pihaknya dalam rangka untuk membuka wawasan para gurunya untuk melihat sesuatu yang baru yang tidak ada di tempatnya.
Azhar juga mengatakan bahwa diantara hal baru yang ia dapati di Indonesia diantaranya adalah adanya pembagian jurusan yang tidak ada di Malaysia. Kemudian ia berharap hubungan kedua sekolah ini akun terus terjalin dengan baik di masa yang akan datang.
“Saya tengok Sekolah di sini lain dari sekolah kami di Malaysia seperti di SMK Banggol kita tak ada pembagian jurusan dan di sekolah ini adanya pembagian jurusan. Saya berharap hubungan kedua sekolah ini akun terus terjalin dengan baik tidak putus di sini dan kita jaringan-jaringan yang lain” cakapnya lagi.
Sementara itu Kepala SMA Muhiba, Ikhsan Sazali SPd mengatakan bahwa program ini bernama Sekolah Jalinan dan Jaringan Internasional. Bentuk implementasi program itu diantaranya adalah pertukaran program belajar dan student excange.
“SMA Muhiba selama tiga tahun ini telah mengembangkan jaringan kerja sama internasional dengan luar negri seperti Malaysia, Thailand. Sekolah yang datang hari ini yaitu SMK Banggol Terengganu yang memang telah memiliki kerjasama sebelumnya. Kita juga telah mengirim guru dan Siswa kita ke sana untuk belajar” cakap Ikhsan.
Lebih jauh Ikhsan menyebut pada kegiatan ini juga diperkenalkan budaya khas Kampar seperti pertunjukan kesenian dan kuliner. Ia berharap kerjasama dengan SMK Banggol Terengganu akan terus terlaksana bahkan kerjasama Internasional ini akan terus dikembangkan dengan sekolah-sekolah negara lain.
“Alhamdulillah kita hari ini kita memperkenalkan budaya khas Kampar seperti pertunjukan kesenian dan kuliner. Kita berharap kerjasama dengan SMK Banggol Terengganu akan terus terlaksana. Kita juga akan kerjasama Internasional ini akan terus telah jalin dengan sekolah-sekolah negara lain seperti Songkla Thailand," ungkap Ikhsan lagi.
Pada rangkaian kegiatan penyambutan rombongan SMK Banggol Terengganu itu juga dilakukan peresmian Podcast milik SMA Muhiba oleh ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kampar Dr Adynata MA.
Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Riau Dr Harmaini MSi, jajaran PD Muhammadiyah Kampar, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau Jayus SSos MIKom, majelis guru SMA Muhiba dan seratusan Siswa. ***(mok)