Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Dilengkapi Fasilitas Outbond, Ini Dia Pesona Danau Tajwid Pelalawan

Riauterkini-PELALAWAN - Lokawisata di Kabupaten Pelalawan, Riau, tidak hanya ombak Bono, Istana Sayap, dan Suaka Margasatwa Kerumutan. Namun, ada pula yang tiada kalah memesona, yaitu Danau Tajwid.

Danau Tajwid terletak di Kecamatan Langgam. Lokasinya tidak jauh dari Ibu Kota Pelalawan, yakni Kota Pangkalan Kerinci. Jika ditempuh dari Pangkalan Kerinci jaraknya 32 kilometer atau bisa menghabiskan waktu lebih kurang 45 menit.

Sementara, jika ditempuh dari Ibu Kota Provinsi Riau (Pekanbaru), jaraknya berkisar 65 km atau 1 jam 30 menit berkendara mobil atau motor. Meski jarak tempuh lebih lama, aksesibilitas jalan di sana beraspal mulus.

Harga tiket masuk ke destinasi Danau Tajwid Rp 50 ribu. Pengunjung sudah bisa menikmati seluruh fasilitas outbond dan menikmati seluruh wahana permainan. Namun, jika hanya ingin mencoba fasilitas ourbond pengunjung cukup membayar Rp 10.000 per orang.

Di Danau Tajwid, wisatawan bisa menikmati pemandangan danau di tengah hamparan pepohonan besar yang masih asri. Tidak hanya itu saja, ada pula beragam wahana permainan yang bisa menjadi sarana atraksi permainan. Total ada 32 jenis permainan yang bisa dinikmati, seperti outbond, bebek dayung, flying fish, dan speed boat.

Di kawasan tersebut, pelancong juga bisa melihat aktifitas nelayan di rumah rakitnya. Kearifan lokal di sini masih sangat terjaga. Alam terkembang menjadi guru, mengajarkan nilai-nilai menjaga lingkungan.

Kawasan destinasi Danau Tajwid seluas 22 Hektar ini dikelilingi dan dialiri oleh sungai Kampar dan sungai Langgam. Jika ada wisatawan yang hobi memancing danau ini bisa menjadi lokasi alternatif pilihan.

Di danau ini, terdapat berbagai jenis ikan seperti ikan patin, baung, selais, pantau, tapah, toman, gabus dan tuakang. Wisatawan juga bisa menyewa perahu kayu bermotor atau pompong milik nelayan setempat. Biaya sewanya berkisar Rp300 ribu per hari.

Danau Tajwid juga memiliki agenda wisata religi. Acaranya dikemas dalam acara Balimau Potang Mogang, diadakan setiap tahun ketika menyambut bulan suci Ramadan. Konon kegiatan ini, bertujuan untuk mensucikan diri dalam menambut puasa.



Warga Kota Pekanbaru bernama Rahmat Effendi, mengungkapkan keindahan Danau Tajwid. Menurutnya, lokawisata itu menyajikan pesona alam yang tidak bisa dijumpai di Pekanbaru.

Hamparan pepohonan besar masih bisa ditemui di kawasan wisata itu. Suara kicauan burung dan aktifitas nelayan mencari ikan menjadi pemandangan yang unik. Jika beruntung akan telihat monyet dan burung elang.

"Untuk melepaskan penat dari hiruk pikuk di tengah kesibukan pekerjaan di Pekanbaru, objek wisata Danau Tajwid bisa menjadi referensi atau alternatif pilihan berwisata. Suasananya masih asri, cocok sembari membawa pasangan, teman, bahkan keluarga. Ustadz Abdul Somad (UAS) pernah hadir menyampaikan tausyiah di sini," ucap Rahmat Effendi.

Pehobi mancing bernama Aidil mengatakan, lokasi mancing di Danau Tajwid berpotensi dihuni ikan sungai berbobot raksasa. Namun, untuk mendapatkannya harus memakai trik khusus, umpan jitu, hingga memperhatikan waktu yang tepat.

"Danau Tajwid dilintasi Sungai Kampar, Langgam. Jika ingin memancing di sana harus sabar, memakai umpan jitu dan memperhatikan waktu yang pas. Biasanya sore menjelang malam hari atau subuh hingga waktu matahari terbit, ikan patin dan baung besar mau menyambar," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengakui, bahwa sektor pariwisata di Pelalawan terus tumbuh dan berkembang. Hal ini tak lepas dari komitmen pemerintah daerah setempat dan dukungan insan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), pelaku UMKM yang terus menumbuhkembangkan keberadaan kepariwisataan.

"Pelalawan terus membuktikan komitmen untuk memajukan sektor parekraf. Kondisi ini terbukti dengan tumbuhnya sejumlah destinasi wisata, mulai dari destinasi wisata buatan manusia, alam, budaya, hingga destinasi wisata kuliner," kata Roni, Rabu.

Selain itu, kata dia, pengelolaan destinasi wisata di Pelalawan diakui mampu memikat wisatawan dari luar daerah. Destinasi minat khusus di sana berkontribusi meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

"Semoga pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Pelalawan berdampak positif pada masyarakat setempat dan UMKM," tandas Roni.***(mcr/red)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026.

Galeri
Minggu, 16 Nopember 2025

Bapemperda DPRD Riau Matangkan Data RTRW Sebelum Konsultasi ke KLHK

Bapemperda DPRD Riau Matangkan Data RTRW Sebelum Konsultasi ke KLHK. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Kamis, 20 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Advertorial
Rabu, 19 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026.

Galeri
Jumat, 24 Oktober 2025

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan.

Advertorial
Selasa, 18 Nopember 2025

Bahas Percepatan Penyelesaian Tumpang Tindih Lahan dalam Revisi RTRW Riau, Bapemperda Konsultasi ke Kementerian Kehutanan RI

Bahas Percepatan Penyelesaian Tumpang Tindih Lahan dalam Revisi RTRW Riau, Bapemperda Konsultasi ke Kementerian Kehutanan RI

Berita Lainnya

Kamis, 20 Nopember 2025

Kemenko Polkam Gelar Rakor Penguatan Literasi Digital BEJO’S di Pekanbaru


Kamis, 20 Nopember 2025

Agen of Change JKN, Hengky Siswa Asal Papua Dinobatkan Sebagai Duta Muda BPJS Kesehatan Nasional 2025


Kamis, 20 Nopember 2025

Anggota DPR RI Syahrul Aidi Harapkan Kementerian Komdigi Atasi Blankspot Sinyal di Riau


Kamis, 20 Nopember 2025

Dikepung Ribuan Pendemo Protes PKH, Jalan Depan Kejati Riau Ditutup


Kamis, 20 Nopember 2025

Pemko Pekanbaru Segera Tata Ulang Kawasan MPP, Mulai Dibangun April 2026


Kamis, 20 Nopember 2025

Syahrul Aidi Pimpin BKSAP DPR, Tegaskan Peran Indonesia di Forum Internasional


Kamis, 20 Nopember 2025

Kunjungi Inhu, Kapolda Riau Hijaukan Tepian Sungai Indragiri


Kamis, 20 Nopember 2025

Dilantik Bupati Ade, Zulfahmi Adrian Resmi Jabat Sekda Inhu


Rabu, 19 Nopember 2025

Waduk Wonosari Krisis, Perumda Tirta Terubuk Bengkalis Aktifkan IPA B untuk Jaga Distribusi Air Tetap Normal


Rabu, 19 Nopember 2025

Festival Sagu Masyarakat Adat Sentani Promosikan Pengolahan Sagu Inovatif


Rabu, 19 Nopember 2025

Apa Kabar Lanjutan Rumah Dinas Pemprov Riau Bersegel KPK


Rabu, 19 Nopember 2025

KPK Periksa Sekdaprov Serta Enam Pejabat Terkait Kasus Korupsi


Rabu, 19 Nopember 2025

Polres Kuansing Maafkan Pelaku Perusakan Mobil Polisi Saat Penertiban PETI di Cerenti


Rabu, 19 Nopember 2025

Tingkatkan Kesiapsiagaan Personel, Polres Rokan Hilir Gelar Simulasi Sispam Mako dan Sispam Kota


Rabu, 19 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026


Rabu, 19 Nopember 2025

Ops Zebra LK 2025, Satlantas Pelalawan Juga Beri Bibit Pohon untuk Pengendara


Rabu, 19 Nopember 2025

Kapolres Kampar Jamin Proses Penerimaan Bintara Brimob Bersih dan Transparan


Rabu, 19 Nopember 2025

Patroli Singkat, Polsek Ukui Pastikan Situasi Wilayah Tetap Kondusif


Rabu, 19 Nopember 2025

Tri Wenita, AgenBRILink Hadirkan Layanan Jemput Bola Permudah Transaksi Warga


Rabu, 19 Nopember 2025

Bukti Konsistensi Layanan Gas Bumi, FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20