Riauterkini-PEKANBARU- Kerusakan parah Jalan Adi Sucipto Pekanbaru sudah bertahun-tahun dikeluhkan warga, namun Pemko Pekanbaru tutup mata. Padahal jalan tersebut akses utama menuju tiga instansi pemerintah. Pertama ke Pangkalan Udara (Lanud)Roesmin Nurdjadin, kedua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau dan Kantor Lurah Sidomulyo Timur.

Padahal ruas jalan yang rusak tak panjang. Dari Simpang Empat Seokarno-Hatta ke Jalan Rambutan hanya sekitar satu kilometer. Sementara ruas yang lebih panjang kondisinya mulus dan terawat karena berada dalam Lanud Roesmin Nurdjadin.

"Sudah bertahun-tahun rusak tapi tak pernah diperbaiki. Sekarang rusaknua tambah parah. Lobangnya dalam-dalam, " keluh Rani, seorang pedagang di Jalan Adi Sucipto kepada riauterkini, Senin (22/4/2024).

Keluhan serula juga disampaikan Budi, pengendara sepeda motor yang rutin melintasi Jalan Adi Sucipto untuk kerja dan pulang kerja. Menurutnya sangat memalukan Jalan di tengah kota dibiarkan rusak semakin parah. Terlebih ada beberapa instansi pemerintah berkantor di Jalan tersebut.

"Lihat saja lobangnya tambah dalam. Ada yang munkin hampir satu jengkal dalamnya. Tentu tambah parah rusaknya karena dibiarkan terus, " runtuknya.

Dari pantai riauterkini di lokasi, nyaris susah mencari Jalan yang kondisinya mulus. Hampir sepanjang jalan ada lobang. Kondisi ini memicu kepam cetan. Sepeda motor dan mobil tak mungkin melaju. Harus pelan-pelan menghindari terperosok lobang.

Selain bikin macet, lobang-lobang menganga di Jalan Adi Sucipto juga jadi sebab kecelakaan, terutama sepeda motor. Kalau terperosok ke lobang otomatis jatuh. ***(mad)