Riauterkini - PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, secara langsung membuka Gebyar Bangga Buatan Indonesia (BBI) Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), dan Lancang Kuning Carnival tahun 2024. Pembukaan ini berlokasi di halaman Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, pada Jumat (3/5/24) malam.

Acara berlangsung memukau dengan sorotan lampu warna-warni serta permainan visual spektakuler dari atas pentas yang megah. Kemeriahan semakin terasa dengan adanya penampilan berbagai pertunjukan seni serta hiburan dari artis ibu kota seperti Berlliana Lovel dan Virgoun.

Dari pantauan Media Center Riau, puluhan ribu warga tumpah ruah memadati jalanan dan lapangan untuk menyaksikan parade budaya terbesar di daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning. Antusias tersebut sudah terlihat sejak sore hari.

Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival menjadi sorotan utama dengan tarian massal terbesar yang pernah ada. Lebih dari 10 ribu peserta dari berbagai pihak ikut berkumpul untuk memecahkan rekor Muri dengan gerakan yang indah dan mengagumkan.

Kemudian, ditampilkan fashion show pesona wastra nusantara dari pakaian tradisional hingga hiasan unik, peserta parade memamerkan warisan budaya mereka dengan bangga. Selanjutnya, dilakukan catwalk oleh Pj Gubri beserta istri dan diikuti dari seluruh Kepala Daerah, Kepala Forkopimda, dan Kepala OPD Pemprov Riau secara berpasangan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari event ini.

Tidak hanya itu saja, untuk Gebyar BBI terdapat 123 stan UMKM yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Sehingga, masyarakat yang ingin berbelanja dapat menyambangi bagian di halaman Gedung 9 lantai Kantor Gubernur Riau.

Diketahui, stan bazar tersebut gratis alias tidak berbayar untuk UMKM berdasarkan hasil seleksi. Dengan peraturan yang ditentukan ada tiga kategori, yakni fashion, ekraf, herbal dan pangan (basah dan kering)

Pj Gubri SF Hariyanto mengatakan, Gernas BBI/BBWI merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk UMKM lokal Indonesia, khususnya dari provinsi Riau. Kemudian, ini juga dapat sekaligus memperkenalkan sektor pariwisata yang ada di Provinsi Riau.

“Gerakan ini hadir dari hasil sinergi dan kolaborasi kementerian, lembaga, pemerintah daerah serta stakeholder lainnya. Kita patut bersyukur dan berbangga, Alhamdulillah pelaksanaan BBI/BBWI tahun 2023 yang lalu, Riau berhasil meraih predikat provinsi penyelenggara terbaik gerakan nasional BBI BBWI,” paparnya.

Dijelaskan, keberhasilan pada tahun lalu menjadikan Riau terpilih sebagai tuan rumah untuk kedua kalinya. Capaian yang diperoleh oleh daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning ini adalah jumlah transaksi berhasil dicapai sebesar Rp65 miliar.

“Dengan rincian untuk pengadaan barang dan jasa untuk produksi dalam negeri sebesar 47 miliar dan transaksi UMKM sebesar 18 miliar. Pada tahun lalu jumlah UMKM di provinsi Riau yang onboarding untuk platfon e-commerce sebanyak 3.230 UMKM. Jumlah pembayaran yang telah disalurkan kepada UMKM sebesar 6,67 Triliun,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya, mengajak semua pihak untuk mendukung pelaku UMKM dan pariwisata daerah. Karena sudah seharusnya pemangku kepentingan memperkuat kolaborasi untuk menjadi kunci keberhasilan kemajuan bangsa.

“Kita harus konsisten, kita harus kolaborasi dan kita harus bangga dengan apa yang kita lakukan. Oleh karenanya saya mengajak bahwa semua pihak, adik-adik dan para pejabat mendukung yang namanya UMKM, mendukung pariwisata daerah, karena itu adalah kebanggaan yang bisa kita banggakan bersama," pungkasnya. ***(mok)