Riauterkini-BENGKALIS- Muncul isu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai peserta Pemilu 2024 menyampaikan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) tidak sesuai waktu yang ditetapkan, dibantah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis.

"Seluruh partai sudah melaporkan LPPDK itu sesuai batas waktu yang telah ditetapkan termasuk PPP. Pleno penetapan Caleg terpilih juga sudah dilaksanakan dan jika masih ada yang keberatan silakan menyampaikan sesuai mekanismenya," ungkap Ketua KPU Bengkalis Agung Kurniawan dikonfimasi riauterkini.com, Sabtu (4/5/24).

Terkait permasalahan PPP itu, Agung Kuriawan menjelaskan, bahwa partai berlambang Kabah tersebut telah melaporkan dana kampanye atau LPPDK tepat pada 29 Februari 2024 atau sesuai dengan batas waktu. Dia mengakui, memang ada perbaikan yang dilakukan PPP dan itu kesalahan teknis dari administrasi KPU Bengkalis.

“Kalau dari pencermatan hasil laporan dana kampanye, PPP sudah melaporkan 29 Februari. Hanya saja setelah tanggal itu PPP melakukan perbaikan yang sebenarnya tidak bisa dilakukan, karena ada kesalahan teknis dari admin kami jadi tercatatlah itu di tanggal 20 Maret," terangnya.

Dia menambahkan, seluruh partai termasuk PPP disampaikan oleh akuntan publik yang ditunjuk KPU memiliki bukti tanda terima bahwa seluruh partai politik termasuk PPP telah melaporkan LPPDK sesuai waktu yang ditetapkan.

Sebelumnya, KPU Bengkalis menggelar Rapat Pleno Penetapan Caleg dari partai politik (Parpol) peserta Pemilu terpilih periode 2024-2029, Kamis (2/5/24) malam.

Parpol yang diumumkan KPU Bengkalis menetapkan 45 kursi di DPRD Bengkalis. Sedangkan perolehan untuk suara terbanyak adalah PDIP 70.321, disusul Nasdem 41.984, Gerindra 32.910, dan urutan empat PKS 28.578.***(dik)