Riauterkini - PEKANBARU - Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) Pekanbaru menjadi pusat distribusi logistik udara untuk bantuan bencana longgsor dan banjir di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Terhtiung sejak 28 November 2025 lalu, bantuan logistik yang telah disalurkan sebanyak 38.863 ton. Bantuan tersebut diangkut menggunakan pesawat C-130 Hercules, CN-295 hingga helikopter H225M Caracal.
Dua pesawat angkut yang bermarkas di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta dan
heli H225M Caracal dari Lanud Atang Senjaja tersebut disiagakan di Lanud Rsn untuk membantu pendistribusian bantuan kemanusiaan bencana di tiga wilayah Sumatera. Khusus heli H225M Caracal ditujukan ke daerah-daerah terisolasi yang tidak dapat dijangkau melalui jalur darat.
Dari 38.863 ton bantuan logistik untuk korban bencana tersebut dengan rincian, pada tanggal 28 September 2025, dari total 2.741 ton telah dikirimkan Sibolga 1.913 kg,
347 kg ke Lanud Soewondo Medan dan 481 kg ke Sumbar. Kemudian pada 29 November 2025, sebanyak 5.5 ton bantuan dikirim ke Sibolga.
Kemudian pada 30 Desember 2025 sebanyak 122 kg bantuan dikirim ke Sibolga. Pada 1 Desember 2025 bantuan dikirim sebanyak 5,4 ton ke Sibolga. Pada 4 Desember 2025 sebanyak 12.7 ton ke Sumbar. Serta pada 7 Desember 2025 sebanyak 12.4 ton ke Sumbar.
Khusus bantuan untuk korban bencana yang telah didistribusikan pada 7 Dessember 2025 lalu, sebanyak 12,4 ton bantuan logistik menuju wilayah terdampak bencana di Sumbar pada, Ahad (7/12/225). Bantuan diberangkatkan menggunakan pesawat angkut TNI AU C-130 Hercules A-1328 dari Apron Lanud Rsn menuju Minangkabau International Airport (MIA) sebagai bagian dari upaya percepatan penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor.
Bantuan seberat 12,4 ton tersebut terdiri dari paket sembako, makan instan, air mineral perlengkapan harian, genset serta kebutuhan mendesak lainnya. Sebanyak 1.067 koli logistik dimuat dengan perhitungan matang dan prosedur keamanan yang ketat, sehingga seluruh bantuan dapat tiba dengan selamat dan langsung disalurkan kepada warga yang masih membutuhkan.
Pengiriman bantuan kali ini dihimpun dari berbagai lembaga dan komunitas di Riau, seperti PTUN Provinsi Riau, HDCI, IDI, Pajero 98, Grand Ubud, PLN (genset), Bank Riau Kepri, serta masyarakat Bagan Batu. Selain itu, Lanud Rsn juga berperan penting sebagai simpul pergerakan bantuan yang datang dari berbagai wilayah, baik bantuan yang dikirim dari pusat melalui penerbangan Jakarta maupun bantuan yang dihimpun dari Posko Bencana Aceh–Sumut–Sumbar yang berada di Lanud Roesmin Nurjadin sendiri. Semua bantuan tersebut terintegrasi dan dikelola secara terpadu sebelum diterbangkan ke daerah terdampak.
Selain membantu mengangkut bantuan logistik, personil Lanud Rsn juga mengkerahkan tim khusus bantu operasi penerbangan di Aceh Singkil. Pengiriman personil Lanud Rsn itu juga untuk mendukung operasi penerbangan rencana kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI-2) ke wilayah tersebut.
Pengiriman tim ini merupakan bagian dari komitmen Lanud RSN dalam mendukung tugas negara sekaligus memperkuat upaya penanggulangan bencana banjir yang tengah melanda Aceh.
Danlanud Rsn Marsma TNI Abdul Haris, Senin (8/12/25) menegaskan bahwa setiap upaya yang dilakukan merupakan bentuk pengabdian TNI AU kepada masyarakat.
“Setiap bantuan yang kita terbangkan adalah amanah. Lanud Roesmin Nurjadin siap mendukung penuh operasi kemanusiaan, baik bantuan yang berasal dari pusat maupun dari posko-posko bencana di Sumatera," kata Danlanud.
"Kami berkomitmen membantu percepatan pemulihan masyarakat yang terdampak,” ujar Danlanud. Ia berharap keberlanjutan pengiriman bantuan ini dapat memberikan harapan dan keringanan bagi warga yang terdampak di wilayah Sumatera," jelas Danlanud. ***(mok)