Riauterkini-PEKANBARU-Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas ekosistem hijau, PT Angkasa Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 pohon di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim.
Pohon yang ditanam merupakan spesies endemik lokal, sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan keaslian hayati Riau. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program nasional InJourney Airports Alam Lestari yang diinisiasi oleh PT Angkasa Pura Indonesia, dengan semangat 1 juta pohon untuk Indonesia.
Penanaman pohon itu dihadiri langsung oleh General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Achmad, kemudian Kepala UPT KPHP Minas, Sri Wilda Hasibuan, NGO Yayasan Hutan Riau, serta turut melibatkan DPC Serikat Karyawan Angkasa Pura Indonesia (SEKARPURA) Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II dan Satgas Relawan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II yang disebut dengan Gurila (Gunung Rimba Laut).
Selain kegiatan penanaman, komitmen perawatan dan pemantauan jangka panjang juga menjadi bagian penting dari program ini untuk memastikan tingkat keberhasilan tumbuh pohon dan menjaga keberlanjutan fungsi ekologis kawasan.
"Program ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang menanam harapan dan tanggung jawab kita bersama terhadap kelestarian bumi. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan berkelanjutan. Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab moral kita bersama dan kami siap mendukung keberlanjutan program ini melalui aksi nyata," ujar GM PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Achmad melalui rilis yang diterima riauterkini.com, Senin (03/11/25)
Sementara itu, Kepala UPT KPHP Minas, Sri Wilda Hasibuan, menyambut baik kolaborasi tersebut. Sri juga mengapresiasi langkah Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II dalam mendukung pelestarian kawasan Tahura. Dia menilai sinergi antara sektor pemerintah, swasta dan masyarakat itu menjadi contoh nyata bagaimana tanggung jawab lingkungan dapat diwujudkan bersama-sama.
Di lokasi yang sama, Perwakilan dari NGO Yayasan Hutan Riau, Widya Asturi menambahkan, kolaborasi masyarakat dan institusi seperti bandara dalam kegiatan penghijauan adalah langkah strategis. Dengan dukungan seperti ini, ia sangat yakin upaya konservasi di Riau dapat semakin berkelanjutan.
Penanaman 2.000 pohon di Tahura Sultan Syarif Kasim itu sendiri merupakan kelanjutan rangkaian kegiatan CSR lingkungan yang telah konsisten dilaksanakan oleh Bandara Internasional SSK II. Sebelumnya, bandara SSK II juga telah melakukan berbagai inisiatif penghijauan, antara lain, penanaman 1.000 pohon mangrove di Kabupaten Bengkalis, penanaman 2.000 pohon untuk penghijauan di lingkungan sekolah, serta penanaman 200 pohon di area sekitar Bandara Internasional SSK II.
Melalui penanaman pohon ini, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II berharap dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar, meningkatkan kesadaran akan pentinanva pelestarian alam. Serta menjadi inspirasi bagi seluruh pihak untuk bersama sama mewujudkan Indonesia yg hijau lestari.***(rls/gas)