
Riauterkini-PEKANBARU — Queen's English Prestige, lembaga pelatihan bahasa dan komunikasi profesional yang dipimpin oleh Ma'am Yeyen Lexie Wahyuni, sukses menggelar Workshop English Public Speaking di Imam Dzahabi Boarding School Riau. Kegiatan yang diikuti oleh 60 santriwati ini menghadirkan suasana penuh antusiasme, inspirasi, dan semangat belajar, memperkuat peran Queen's English sebagai pelopor edukasi komunikasi berkelas dunia yang berlandaskan nilai-nilai Islami.
Dalam sambutannya, Mudir Imam Dzahabi Boarding School Riau menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Alhamdulillāh, dengan penuh rasa syukur dan penghargaan yang tulus, kami mengucapkan Jazakumullāhu khairan katsīran kepada Ma'am Yeyen Lexie Wahyuni beserta seluruh tim Queen's English Prestige yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk berbagi ilmu dan inspirasi berharga kepada para santriwati kami,” ungkapnya.
“Bimbingan dan edukasi positif yang diberikan bukan sekadar pelajaran tentang bahasa, tetapi juga suntikan semangat dan keyakinan bahwa belajar adalah perjalanan tanpa henti menuju kesempurnaan diri.”
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi benih semangat baru bagi para santriwati untuk terus belajar dan mempraktikkan bahasa Inggris dalam keseharian, menjadikan bahasa sebagai bagian dari adab, dan ilmu sebagai cahaya dalam langkah-langkah mereka.
Sementara itu, Lexie Wahyuni, founder Queen's English Prestige, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membuka wawasan berpikir santriwati agar berani tampil dan berbicara dalam bahasa Inggris.
“Program ini memang ditujukan untuk membuka wawasan berpikir santriwati agar melihat betapa kemahiran berbicara di depan publik dengan bahasa Inggris adalah suatu ilmu yang dapat dipelajari dengan mudah,” ujarnya.
“Kami menepis mental block dalam tampil di depan umum, dan memberi kesempatan luas untuk praktik langsung sehingga mereka dapat berbicara dengan percaya diri di hadapan teman-temannya.”
Para peserta pun merasakan manfaat nyata dari kegiatan ini.
Abel Dara, salah satu santriwati, mengatakan, “Saya bisa mempelajari banyak hal baru, menambah kosakata bahasa Inggris, dan belajar dengan lebih semangat.”
Puan Qyara menambahkan, “Saya merasa lebih ringan dalam berbicara di depan umum, bahasa Inggris terasa lebih fasih, jadi ingin ke luar negeri untuk belajar.”
Sedangkan Malika Hana menyampaikan, “Workshop ini meningkatkan kepercayaan diri saya dalam tampil di depan umum, pronunciation jadi lebih terasah, dan saya semakin semangat belajar public speaking.”
Kesan positif juga datang dari Miss Qhofifah dan Miss Sabrina, dua member yang baru belajar bahasa Inggris dengan Ma'am Lexie selama dua bulan. Mereka mengaku pengalaman tampil membawakan short speech di hadapan para santri menjadi pengalaman luar biasa yang menumbuhkan rasa percaya diri serta kecintaan mereka terhadap bahasa Inggris.
Secara umum, seluruh peserta menilai kegiatan bersama Ma'am Lexie dan tim Queen's English Prestige sangat menyenangkan dan interaktif. Banyak yang berharap agar program seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin dan bahkan diperluas ke kegiatan internasional di luar negeri.
Kegiatan Workshop English Public Speaking ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan Islam dan program bahasa berstandar internasional dapat menghadirkan pengalaman belajar yang berkelas, bermanfaat, dan membangun karakter.
Melalui Queen's English Prestige, Imam Dzahabi Boarding School Riau menegaskan diri sebagai mitra strategis dan pelopor edukasi English Public Speaking Islami di Indonesia — melahirkan generasi muslimah yang fasih berbicara, berakhlak mulia, dan siap berkiprah di dunia global.***(rls)