Riauterkini-SIAK - Wakil Bupati (Wabup) Siak Syamsurizal meminta, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan (dapil) Riau, untuk kompak memperjuangkan anggaran pusat untuk daerah-daerah di Riau.

“Banyak anggaran kita saat ini dipangkas, hal ini tentu membuat daerah kesulitan,” kata Syamsurizal, saat temu ramah pemkab Siak dengan anggota DPR RI komisi X Karmila Sari, Senin (13/9/25) di gedung Mahratu Siak.

Syamsurizal yang akrab disapa Budi berharap, DPR RI dapil Riau bisa memperjuangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2026, yang dikabarkan tidak dapat sepeserpun anggaran tersebut untuk Riau.

“Kami berharap, DAK ini dibuka blokirnya oleh pusat. Karena saat ini kita masih kekurangan anggaran Rp 400 miliar,” katanya.

Budi mengatakan, pemerintah Kabupaten Siak akan menyiapkan data-data yang diperlukan, agar dana yang bersumber dari pusat bisa turun ke daerah.

“Kami berharap, dengan hadirnya anggota DPR RI komisi X di Siak, kesulitan kami di daerah saat ini mohon diperjuangkan di pusat,” kata Budi.

Sementara itu, anggota komisi X DPR RI Karmila Sari mengatakan, aspirasi-aspirasi daerah yang ia kunjungi, akan ia perjuangkan di pusat.

“Selain itu, saya membawa program pusat, dengan memberikan 3.000 PIP (Program Indonesia Pintar) untuk SD dan 1.000 PIP untuk SMP,” kata Karmila.

Karmila meminta kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak untuk menyerahkan data penerima PIP ini, paling lambat 15 Oktober mendatang.

“Selain itu, saya juga menyampaikan kepada seluruh kepala sekolah SD hingga SMP di Siak, jika ada guru yang belum S1. Pusat ada program KIP kuliah, jika masih ada tenaga pendidik yang belum sarjana, serahkan ke datanya ke saya. Sekarang ada program beasiswa KIP kuliah,” kata Karmila.

Dengan program beasiswa KIP kuliah ini kata Karmila, bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk Kabupaten Siak.***(Adji)