Riauterkini PEKANBARU - Kepengurusan DPW PPP Riau kubu Afrizal Hidayat akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil). Seluruh kepengurusan Ketua dan Sekretaris DPC PPP se Riau akan diundang hadir.

"Malam ini kita akan rapat untuk mempersiapkan penyelanggaraan Mukerwil PPP Riau. Nanti seluruh ketua, sekretaris DPC PPP se Riau kita undang," kata Agussalim, selaku Sekretaris DPW PPP Riau, Selasa (9/9/25).

Dimana tempat dan kapan waktu Mukerwil akan digelar masih tentatif. Namun yang jelas, agenda penting di tingkat DPW penting dilaksanakan sebelum pelaksanaan Muktamar X PPP yang dijadwalkan pada 27 - 29 September 2025 mendatang di Jakarta.

Agussalim juga menyatakan, penyelenggaraan Mukerwil DPW PPP Riau ini digelar bentuk penegasan bahwa kepengurusan pimpinan Afrizal Hidayat merupakan yang sah, tak ada yang lain.

Kepengurusan DPW PPP pimpinan Afrizal Hidayat juga merupakan yang berhak hadir mengikuti Muktamar X PPP, untuk menentukan arah partai berlambang kabah ke depan.

"Peserta Muktamar itu harus berasal dari kepengurusan yang sah, karena kalau ada peserta Muktamar yang kepesertaannya tidak sah, maka akan mengakibatkan pelaksanaan muktamar itu menjadi tidak sah pula. Sebagaimana kita ketahui bahwa Kepengurusan pak Ikbal Sayuti itukan sudah dibatalkan oleh DPP PPP. Maka kepengurusan nya tidak boleh menjadi peserta pada Muktamar itu nanti," papar Agussalim.

Agusaalim pun mengulas, alasan telah dibatalkannya kepengurusan PPP Riau pimpinan Ikbal Sayuti karena dihasilkan dari Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) yang cacat formil. Banyak prosedur aturan partai yang tidak ditaati.

Kemudian adanya pendapat hukum dari Mahkamah Partai menyatakan Muswilub PPP Riau yang telah melahirkan Ikbal Sayuti sebagai pimpinan PPP Riau melenggar AD/ART partai.

"Sesuatu yang lahir dari sebuah proses yang salah, tentu akan membuahkan hasil yang salah pula," tegas Agussalim. ***(mok)