Riauterkini - PEKANBARU - Muhammad Ridwan Andreas (MRA) terpilih sebagai Ketua Umum Partai Berkarya pada Musyawarah Nasional (Munas) I yang digelar di Tangerang, Banten 14-16 Juli 2025 lalu. Memimpin Partai Berkarya, MRA didampingi oleh Fauzan Rachmansyah selaku Sekretaris Jenderal (Sekjend) partai tersebut

Komando baru ini mejadi angin segar bagi DPW Partai Berkarya Riau yang siap berjuang hingga melaju pada pemilu 2029 mendatang. "Ini adalah semangat baru dan langkah pasti. Tentu kita siap berjuang menyongsong pemilu 2029 nanti," ujar Ketua DPW Partai Berkarya Tengku Afuarahim.

Tengku menilai MRA adalah sosok muda yang visioner dan mampu membawa energi segar ke tubuh partai. Sementara keputusan untuk kembali mempercayakan jabatan Sekjen kepada Fauzan Rachmansyah juga dinilai sebagai langkah strategis demi kesinambungan dan konsolidasi yang lebih solid.

“Kepemimpinan MRA dan Sekjen Fauzan adalah pasangan yang tepat untuk membawa Partai Berkarya ke arah yang lebih modern, inklusif, dan relevan. Di Riau, kami siap memperkuat struktur dan basis massa hingga ke akar rumput,” ujar Tengku Afua.

Dengan semangat baru ini, DPW Riau menargetkan konsolidasi penuh di seluruh kabupaten/kota dan mengawal proses verifikasi partai dengan cermat. Harapannya, Partai Berkarya dapat kembali menjadi peserta resmi Pemilu 2029 dan menjadi pilihan rakyat.

Tak hanya sampai disitu, sejumlah langkah juga tengah dipersiapkan DPW Partai Berkarya Riau untuk siap berkompetisi pada pemilu 2029 mendatang.

Langkah tersebut yakni mulai dari penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dimana pihaknya menggelar bimbingan teknis dan pelatihan kader di tingkat kabupaten-kota se-Riau. Ini dilakukan guna memperkuat kapabilitas tim di lapangan.

Kemudian pembenahan basis massa. Yakni melakukan pendekatan langsung ke komunitas lokal dan pemuda guna memperluas simpul dukungan dan memperdalam penetrasi politik.

Selanjutnya menjalankan inovasi komunikasi digital. DPW Partai Berkarya menyusun kampanye kreatif berbasis media digital dan sosial media untuk menjangkau pemilih muda serta membangun citra parpol yang progresif dan dinamis.

"Semangat ini menjadi bukti bila DPW Riau bergerak lebih modern dan gesit tidak sekadar menunggu, tetapi memaksimalkan momentum untuk menjadikan Pemilu 2029 sebagai tonggak keberhasilan baru," tandas Tengku Afuarahim.***(Arl)