Riauterkini - INDRAGIRI HILIR - Polres Indragiri Hilir (Inhil) mengundang 4 Pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Inhil.
Polres Inhil mengundang Paslon diantaranya Ustadz Suhaidi bersama Syamsuddin Uti, H Herman bersama Yuliantini, Ferryandi bersama Dani M Nursalam dan Mimi Lutmila bersama Prof Sofian Hamin.
Kegiatan yang berlokasi di Aula Rekonfu Polres Inhil, pada Selasa (10/9/2024) tersebut untuk silahturahmi Kamtibmas Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 dan Cooling system.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh PJ. Bupati Inhil diwakili oleh, Asisten II Junaidi Ismail, Wakil Ketua I DPRD Edi Gunawan, Kapolres diwakili WakaPolres Kompol Rizki Hidayat, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf. Fikky Nur Kuncoro Jati, Kajari Inhil, Ketua Pengadilan Agama Tembilahan Amiramza, Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) H. Zaini Awang, Ketua KPU Inhil Syamsul, Ketua Bawaslu Rustam.
Para Pimpinan OPD, para Ketua Partai Politik se Kabupaten Inhil, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat Dan Tokoh Masyarakat, para Ketua Paguyuban Se kabupaten Indragiri Hilir, Para Insan Pers dan Media Kabupaten Inhil, serta para tamu undangan lainnya.
Kapolres Inhil Kompol Rizki Hidayat menyatakan sekarang ini telah memasuki masa tahapan pilkada 2024, ada satu hal yang tidak boleh kita lupakan, yakni suara hati nurani kita. dalam momen seperti ini, seringkali kita terpengaruh untuk mengikuti arus atau mendengarkan suara-suara yang paling keras.
"Namun, keputusan yang paling berharga adalah ketika kita mengikuti panggilan hati nurani kita sendiri untuk menentukan pilihan yang terbaik. hal yang sudah biasa, bahwa setiap kompetisi pemilihan tentunya akan menimbulkan berbagai persaingan, baik yang sehat maupun sebaliknya," ujarnya.
Ia menyatakan salah satu upaya Polres Inhil untuk sedapat mungkin menghindari dampak dari persaingan tidak sehat tersebut, maka diselenggarakan acara silaturahmi ini dengan maksud dan tujuan adalah untuk mempererat tali persaudaraan dan menciptakan keharmonisan dalam masyarakat menjelang dan selama pilkada 2024 di Kabupaten Inhil.
"Perlu juga kita ingat, bahwa persaudaraan tidak terlepas dari persatuan dan kesatuan dengan konsep yang mengacu pada ikatan batin dan semangat kebersamaan antara individu atau kelompok didalam lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara. konsep tersebut menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas disetiap elemen, meski terdapat perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan latar belakang sosial - ekonomi," terangnya.
Dalam rangka terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif serta terus terpeliharanya kamtibmas, saat ini polres indragiri hilir dan seluruh jajarannya terus melakukan kegiatan preemtif, seperti cooling sistem yang langsung menyentuh peserta pilkada, tim relawan, pengurus parpol, komponen masyarakat, komponen mahasiswa dan ormas. seperti kita ketahui bersama, bahwa peran serta masyarakat sangatlah besar bagi pencegahan dini atas potensi kerawanan gangguan kamtibmas.
"Sehingga dengan adanya momen ini mari kita mengajak dan menghimbau masyarakat untuk menyukseskan serta mengawal pilkada 2024 di kabupaten Indragiri Hilir agar terlaksana dengan aman, damai dan kondusif. jangan mudah terpengaruh dengan ajakan, pemberitaan provokatif dan tidak benar dengan maksud untuk memecah belah masyarakat kita," lanjutnya.
Silaturahmi yang dilaksanakan ini merupakan harapan kita bersama untuk terus menjalin komunikasi, persaudaraan dan saling berkerja sama dalam mewujudkan pilkada 2024 di kabupaten Indragiri Hilir dengan aman, damai dan kondusif. selain itu, dalam proses ini, mari kita jaga ketertiban dan perdamaian.
"Kita adalah bagian dari sebuah masyarakat yang lebih besar, dan keteraturan adalah kunci untuk menjaga stabilitas. mari kita lakukan semua proses dengan damai, menghormati perbedaan pendapat, dan bersama-sama, kita akan menjadikan pilkada ini sebagai tonggak kebangkitan demokrasi kita," pungkasnya.***(Arl)