Jum’at, 19 Juli 2019 12:30Sektor Migas Beri Andil Pertumbuhan Ekonomi Riau 2,3 Persen
Ekonomi Riau diklaim tumbuh 2,3 persen sepanjang 2019 ini. Sektor migas memberikan andil pertumbuhan itu.
Riauterkini - TELUKKUANTAN - Terhitung di tahun 2019 ini pertumbuhan
ekonomi Riau terjadi peningkatan sebesar 2, 3 persen, kenaikan ini menurut
pengamat ekonomi Riau Trian Zulhadi, bersumber dari sektor migas.
"Perekonomian Riau ini sangat bergantung dari sektor migas. Jika exspor
migas turun maka akan berdampak juga terhadap perekonomian Riau. Tentunya
ini akan berpengaruh pada kesejateraan masyarakat," kata Trian Zulhadi,
Jum'at (19/7/2019) siang di Telukkuantan.
Menyikapi masalah ini, menurutnya pihak pemerintah Provinsi harus bisa
mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan memperbanyak industri
hilir dari komoditi karet dan sawit.
Sebab, saat ini Riau hanya memiliki Wilmar satu-satunya perusahaan pengolah
minyak mentah menjadi minyak goreng. Sementara harga sawit selalu terjadi
fluktuaktif begitu juga dengan harga karet.
"Nah, kalau ada sumber pertumbuhan ekonomi baru dari industri hilir lain
seperti pabrik ban dan sepatu maka ini juga dapat menggenjot pertumbuhan
ekonomi," beber Trian.
Selain itu, kata Trian industri hilir ini juga dapat menyerap tenaga kerja
dan bisa mengurangi angka pengangguran, sehingga tingkat kesejateraan
masyarakat juga terjadi pergerakan.
Sementara untuk sektor pariwisata jika diprioritaskan apakah akan dapat
menggenjot pertumbuhan ekonomi Riau, ia sedikit pesimis sebab sektor ini
pergerakannya terhadap perekonomian melambat.
"Apalagi saat ini sektor infokom tumbuh sangat cepat. Kalau tidak
diantisipasi maka Riau akan tertinggal dari Provinsi lain, walaupun IPM
Riau tertinggi ke 3 secara Nasional," tutup Trian Zulhadi.* (Jok)