Kamis, 11 Juli 2019 17:15Ikut Apel Siaga, PT RAPP Tingkatkan Patroli dan Pencegahan
PT RAPP menegaskan
komitmennya dalam kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau tahun 2019. Komitmen ini
dinyatakannya dalam Apel Siaga Pencegahan Karhutla di halaman kantor Gubernur Riau.
Riauterkini-PANGKALAN KERINCI – PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menegaskan
komitmennya dalam kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau tahun 2019. Komitmen ini
dinyatakannya dalam Apel Siaga Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) yang
digelar di halaman kantor Gubernur Riau, dipimpin langsung oleh Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Rabu
(10/7/2019).
Apel siaga diikuti oleh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/
Polri, Manggala Agni, petugas pemadam kebakaran pemerintah Kota/ Kabupaten, tim Fire
Emergency Response Team (FERT) RAPP dan unsur elemen masyarakat.
Kepala BNPB
sekaligus Inspektur Upacara menyatakan perlunya melakukan antisipasi sedini mungkin
sebelum terjadinya karhutla, yakni dengan melakukan pencegahan.
“Utamakan
pencegahan, bukan penanggulangan. Kebakaran ada dua faktor yakni karena alam dan
manusia. Berdasarkan hasil kajian dari alam kecil hanya 1 persen. Sementara 99
persen manusia," ungkapnya.
Fire and Aviation Manager RAPP, Yuneldi mengatakan,
pihaknya telah membangun tenda siaga di sejumlah titik di masing-masing estate di
daerah Pelalawan, Kepulauan Meranti, Siak, Kampar dan Kuansing. Hal ini dilakukan
untuk memastikan karhutla tidak terjadi lagi di wilayah operasional dan
sekitarnya.
“Kami tidak mau lagi ada kebakaran, target kami Zero Fire. Untuk itu
personil langsung dikerahkan untuk membuat tenda di lokasi rawan,” ujar
Yuneldi.
Yuneldi menambahkan, saat ini personil fire fighter RAPP terus berpatroli
setiap hari dengan melibatkan BKO TNI/ Polri dan masyarakat. Meski kondisi cuaca
masih tergolong terkendali berdasarkan Fire Danger Rating (FDR), pihaknya tetap
waspada sampai situasi benar-benar dinyatakan aman.
RAPP yang merupakan bagian dari
APRIL Group, bahkan telah mengeluarkan himbauan untuk membatasi penggunaan api oleh
pihak ketiga di areal yang beresiko kebakaran selama Periode Rawan Karhutla (Fire
Danger Period) mulai 1 Juli hingga 30 September 2019. Himbauan tersebut sebagai
wujud komitmen perusahaan dalam bekerjasama dengan pemerintah, pemegang konsesi lain
dan masyarakat sekitar selama musim kemarau.
"Untuk itu, RAPP mendukung penuh
tindakan pencegahan karhutla salah satunya melalui program Desa Bebas Api atau Free
Fire Village Program (FFVP) yang mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk tidak
membakar lahannya," ujar Stakeholder Relations Manager RAPP, Wijatmoko.
Sebagaimana
diketahui, RAPP juga telah mengucurkan dana sebesar 9 juta dollar AS untuk
perlengkapan dan tim reaksi cepat terlatih sebanyak 920 personil ditambah 260
personil pemadam kebakaran profesional. Untuk memudahkan komunikasi, RAPP membuka
saluran telepon 24 jam di nomor +62 811 707 2121, bagi masyarakat yang ingin
melaporkan karhutla yang terjadi di dalam atau sekitar konsesi
perusahaan.***