Kamis, 11 Juli 2019 16:50Bupati Kuansing Dinilai Belum Bernyali Evaluasi Kabinetnya
Bupati Kuansing dikabarkan telah mengeluarkan surat bahwa ia akan mengevaluasi kinerja pejabatnya. Namun sejak dikeluarkan hingga saat ini, tak terlihat ada gebrakan.
Riauterkini - TELUKKUANTAN - Sempat mencuat isu sejumlah eselon II dan III
akan dievaluasi. Namun, itu diduga hanya sekedar gertak sambal karena Bupati dinilai belum 'bernyali' membersihkan
kabinetnya.
Sebelumnya surat evaluasi untuk pejabat eselon II dan III ini sempat
beredar di kalangan pegawai. Mereka diminta mengisi formulir berupa
surat pernyataan tentang penyesuaian jabatan.
Bahkan, surat ini ditandatangani langsung Bupati Mursini. Namun hingga kini
pelaksanaannya diduga masih belum terjadi. Surat ini diketahui
tertanggal pada 25 Juni 2019 lalu.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, surat ini bisa sampai keluar
diduga karena sejumlah pejabat mulai 'membelot' dan tak lagi menyatakan
dukungan kepada Bupati menghadapi Pilkada 2020 mendatang.
Terkait persoalan ini, dikabarkan ada beberapa pejabat sempat dipanggil
untuk dimintai klarifikasinya. Bahkan
sampai-sampai ada dugaan telah terjadi intervensi terhadap sejumlah pejabat.
Sementara itu Plt. Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kuansing
Hendri Siswanto, ketika konfirmasi masalah pelantikan pejabat menyebutkan
pelantikan itu hanya untuk mengisi kekosongan posisi di tingkat eselon III.
"Hanya mengisi kekosongan, khusus untuk eselon III. Biar adanya
keseimbangan, sehingga pelaksanaan tugas bisa berjalan normal,"
jelasnya.
Sedangkan untuk eselon II menurutnya, belum ada, karena masih lama. "Kalau
eselon II tidak ada, hanya eselon III," sebutnya.
Menurutnya, untuk pelantikan pejabat eselon III ini masih dalam tahap
proses dan sedang disusun.
Kemudian ketika ditanya terkait surat edaran tentang pernyataan evaluasi,
ia mengakui tidak mengetahui, karena dirinya tak tau menahu soal surat
tersebut.
"Yang membuat suratnya bukan saya, jadi saya tak tahu menahu soal surat
itu," elaknya.* (Jok)