Riauterkini-INDRAGIRI HILIR-Setelah 3 bulan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus narkotika, Iwan Tanjung, akhirnya berhasil diamankan Tim Ops Polres Indragiri Hilir di Kota Batam Kepri.

Nama Iwan Tanjung sempat ramai diperbincangkan di media sosial TikTok dan Facebook di jadikan DPO setelah terlibat dugaan perkara narkoba sebagai saksi pengembangan kasus peredaran narkoba atas tersangka Wahyuda pada tanggal 14 September 2025 lalu.

Penangkapan Iwan Tanjung ini, dilakukan pada Jumat malam, 19 Desember 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, di kawasan Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Setelah diamankan, tersangka yang bernama Muhammad Ridwan alias Iwan Tanjung langsung dibawa ke Tembilahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Farouk Oktora melalui Kasat Narkoba Polres Inhil, AKP Adam Efendi, Selasa (23/12/2025) mengatakan tersangka mengakui perannya dalam kasus peredaran narkotika yang tengah disidik penyidik.

“Dalam pemeriksaan awal, tersangka telah mengakui keterlibatannya sebagai pengedar dengan mengatakan bahwa barang bukti Wahyuda berasal dari dirinya. Hasil pemeriksaan juga menguatkan bahwa yang bersangkutan positif terkait barang bukti yang diamankan,” jelas Adam.

Tidak hanya itu, Adam juga menegaskan bahwa terkait berbagai narasi yang berkembang di media sosial adanya pihak tertentu yang mengatakan dan menuduh anggota menerima setoran Iwan Tanjung dibantahnya itu tidak benar.

" Terkait tuduhan itu tidak benar dan hal itu turut menjadi perhatian penyidik. Karna dari hasil pemeriksaan Iwan Tanjung itu telah terbantahkan, Iwan dengan tegas menyatakan tidak pernah melakukan pemberian uang kepada anggota kepolisian sebagaimana isu yang beredar " ungkap Adam.

Sementara dilain tempat, tersangka Iwan Tanjung ketika ditanyai wartawan mengakui bahwa dirinya benar-benar tidak pernah memberikan setoran apapun kepada anggota seperti yang dituduhkan dan viral oleh pihak tertentu.

" Kalau sama anggota saya memang tak pernah memberi apapun, tapi kalau kepada bapaknya WY itu, ya sering. Bukan hanya duit tapi juga sabu " akui Iwan Tanjung ketika ditemui dan wawancarai wartawan ketika di Mapolres Inhil.

Kemudian terkait hal ini, Pihak Satnarkoba Polres Inhil masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan yang terlibat dan alur peredaran narkotika tersebut dan memastikan penanganan perkara dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.*(pto)