Riauterkini-BENGKALIS- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkalis menggelar pelatihan tata cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bagi petugas pelayanan di lapangan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan serta kemampuan respon awal petugas saat terjadi kebakaran.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bengkalis, Ardiansyah, mengatakan bahwa petugas yang bertugas di lokasi merupakan garda terdepan yang harus mampu melakukan penanganan cepat sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

“Petugas utama yang berada di lapangan harus bisa melakukan penanganan awal. Karena itu, sosialisasi dan pelatihan penggunaan APAR ini sangat penting agar petugas tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran,” ujar Ardiansyah.

Ia menjelaskan, dengan pemahaman yang baik tentang penggunaan APAR, respon awal dari petugas Dishub dapat dilakukan secara tepat dan cepat. Sehingga saat petugas Damkar tiba, penanganan tinggal dikoordinasikan untuk penanggulangan lebih lanjut.

“Ketika petugas Damkar datang, petugas Dishub sudah melakukan langkah awal. Selanjutnya tinggal koordinasi di lapangan agar penanganan lebih efektif,” jelasnya.

Ardiansyah juga berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan serius dan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

“Kami berharap petugas benar-benar serius mengikuti kegiatan ini dan bisa menerapkan hasil pelatihan. Penggunaan APAR merupakan langkah pertama yang sangat penting ketika terjadi suatu kejadian kebakaran,” tegasnya.

Melalui pelatihan ini, Dishub Bengkalis menargetkan peningkatan kesiapsiagaan dan keselamatan kerja petugas sekaligus meminimalkan potensi kerugian akibat kebakaran di area pelayanan publik.***(dik)

Foto : Kadishub Bengkalis Ardiansyah praktik penggunaan APAR, Selasa (23/12/25).