Riauterkini-PELALAWAN – Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Pelalawan kembali menunjukkan hasil nyata. Pada Selasa (21/10/2025) PT Musim Mas bersama Polsek Pangkalan Kuras, TNI, pemerintah Desa Batang Kulim, dan kelompok tani melaksanakan panen jagung pipil seluas dua hektare di lahan ketahanan pangan milik desa.
Panen yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB itu menghasilkan lebih kurang 15 ton jagung pipil, menandai keberhasilan program pertanian terpadu di wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras. Kegiatan dipimpin oleh Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Rinaldi Parlindungan, S.H., didampingi Danramil 04 Kapten Mawardi, serta dihadiri unsur Muspika, penyuluh pertanian, dan perwakilan PT Musim Mas.
Sejak tahap awal, PT Musim Mas terlibat aktif dalam kegiatan ini. Perusahaan memberikan dukungan penuh mulai dari pembersihan lahan, penyediaan pupuk, hingga pendampingan teknis selama masa tanam dan panen.
“PT Musim Mas membantu masyarakat bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga pendampingan teknis dan motivasi agar petani desa mampu mengelola lahan dengan produktif,” ujar Manager Humas PT Musim Mas, Malinton Purba, S.H melalui Askep Yusri Nasution, SH.
“Kami ingin memastikan masyarakat sekitar merasakan manfaat langsung dari kehadiran perusahaan,” tambahnya.
Kepala Desa Batang Kulim, Edi Warman, mengapresiasi langkah kolaboratif ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya PT Musim Mas.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Musim Mas atas dukungan nyata sejak awal. Tanpa bantuan mereka, mulai dari pembersihan lahan hingga penyediaan pupuk, hasil panen 15 ton ini mungkin tidak akan tercapai,” ujar Edi Warman.
“Perusahaan tidak hanya hadir sebagai mitra, tapi sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan di desa kami,” lanjutnya.
Menurut Edi, hasil panen ini juga memberikan motivasi bagi warga untuk terus mengembangkan sektor pertanian non-sawit di wilayah mereka. “Kami akan terus menjaga kerja sama ini agar keberhasilan hari ini bisa berlanjut di musim tanam berikutnya,” katanya.
Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Rinaldi Parlindungan menambahkan, keterlibatan sektor swasta seperti PT Musim Mas menjadi bukti nyata bahwa pembangunan desa bisa berhasil jika dilakukan secara kolaboratif. “Kami dari kepolisian akan terus mendukung dan mengawal program ketahanan pangan seperti ini agar berdampak langsung bagi kesejahteraan warga,” ujarnya.
Panen di Batang Kulim menjadi contoh sinergi antara aparat, pemerintah desa, perusahaan, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar tanpa kendala berarti.
“Ini bukti bahwa ketahanan pangan bukan hanya program pemerintah, tetapi gerakan bersama semua elemen bangsa,” tutup AKP Rinaldi.***(ang)