Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Andalas Forum V Kupas Tuntas Hambatan, Tantangan dan Strategi Industri Kelapa Sawit Indonesia

Riauterkini-PEKANBARU-Industri kelapa sawit di Indonesia tak hanya menjadi jantung kehidupan secara Nasional, tapi juga sebagai denyut nadi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dari Industri kelapa sawit juga lah, banyak kontribusi yang sudah diberikan untuk perekonomian Indonesia.

Meski demikian, hambatan dan tantangan tentu akan selalu ada sehingga perlu kerjasama dan kolaborasi antara multi stakeholder, pelaku industri kelapa sawit itu sendiri serta pemerintah, pusat maupun daerah. Perlu adanya strategi dalam pengelolaan Industri kelapa sawit tersebut, sehingga dapat menumbuhkan semangat dalam menjaga sawit secara berkelanjutan.

Hambatan, tantangan dan strategi dalam pengelolaan industri kelapa sawit Indonesia secara berkelanjutan itupun dikupas melalui Andalas Forum V Tahun 2025 yang diikuti oleh 700 peserta di SKA Convention Exhibition (Co Ex) Pekanbaru, Kamis (22/05/25). Giat yang diinisiasi oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) se Pulau Sumatera tersebut dihadiri pula oleh Plt Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, Ketua Umum Gapki Eddy Martono, Ketua Gapki cabang se Sumatera, perwakilan dari Walikota dan Bupati se Riau, Gubri Abdul Wahid yang diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dr Syahrial Abdi serta ratusan pelaku usaha industri kelapa sawit di Tanah Air.

"Saya berpendapat tema (Hambatan, Tantangan dan Strategi dalam Pengelolaan Industri Kelapa Sawit Indonesia yang Berkelanjutan) tersebut sangat tepat. Apalagi kita menghadapi banyak tantangan dan hambatan dari dalam dan luar negeri. Selain hambatan dan tantangan, kita juga membutuhkan strategi yang tepat dalam melakukan pengelolaan dan peningkatan industri sawit karena industri kelapa sawit juga dituntut ikut berpartisipasi mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Ketua Umum Gapki, Eddy Martono ketika menyampaikan sambutannya.

Eddy menjelaskan, industri kelapa sawit selama ini sudah menjadi tumpuan bagi 16,2 juta kepala keluarga di Indonesia, sehingga industri sawit Indonesia harus terus dijaga untuk terus memberikan manfaat. Pentingnya peran industri kelapa sawit bagi perekonomian, sambung Eddy, juga dirasakan Indonesia saat krisis moneter tahun 1997-1998 silam, krisis global 2008 silam serta pandemi Virus Covid 19 yang ikut melanda Tanah Air pada tahun 2020 lalu.

Dia mengatakan, pada krisis moneter tahun 1997-1998, industri kelapa sawitlah yang menyelamatkan perekonomian Indonesia. Kemudian pada krisis global 2008, kala itu nilai tukar rupiah melemah, dari Rp 9 ribu per USD ke Rp 12 ribu per USD. Namun industri sawit tetap memberikan devisa yang positif bagi perekonomian Indonesia. Selanjutnya, sambung Eddy lagi, ketika pandemi Covid 19 melanda dunia termasuk Indonesia, banyak perusahaan yang melakukan PHK massal terhadap karyawannya. Tapi hal itu tidak terjadi terhadap perusahaan-perusahaan kelapa sawit di Indonesia. Industri kelapa sawit di Indonesia justru menambah banyak karyawan dan tenaga kerja serta tak ada melakukan PHK terhadap karyawannya.

"Kita (Indonesia) adalah salah satu produsen dan konsumen minyak sawit terbesar di dunia, bayangkan bagaimana kalau Indonesia tidak punya kebun kelapa sawit. Untuk itu, peremajaan sawit juga perlu terus ditingkatkan karena upaya meningkatkan produksi itu salah satunya peremajaan," sebutnya.

Di lokasi yang sama, Plt Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto mengatakan, melalui Andalas Forum V tersebut diharapkan bisa menjadi titik tolak kerjasama dan kolaborasi pelaku industri sawit dengan pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat. Disamping itu, Heru tak lupa pula berpesan agar Andalas Forum V bisa menjadi wadah untuk mendiskusikan kebijakan pemerintah dengan apapun yang dibutuhkan oleh pengusaha sawit.

"Penduduk semakin bertambah, kebutuhan juga semakin bertambah. Kita harus menciptakan semangat untuk menjaga sawit berkelanjutan. Harus kita tata pengelolaan maupun perawatannya agar dapat meningkatkan produktifitas. Bagaimana menjamin insdustri sawit ini agar bisa kita pertahankan. Pengusaha sawit kemitraannya dengan para petani juga harus terjaga," tutupnya.***(gas)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Kamis, 15 Mei 2025

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030.

Minggu, 15 Juni 2025

Dituntut Warga untuk Perbaiki Jalan di Balam Rohil, Begini Tanggapan PHR

PHR memberikan tanggapan atas aksi demo yang digelar warga Balam, Rokan Hilir. Mereka menuntut perbaikan jalan yang rusak dan berdebu karena dilalui kendaraan operasional perusahaan minyak tersebut.

Galeri
Sabtu, 14 Juni 2025

Galeri, DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna Milad ke-60 Inhil: Momentum Introspeksi dan Percepatan Pembangunan

Galeri, DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna Milad ke-60 Inhil: Momentum Introspeksi dan Percepatan Pembangunan.

Advertorial
Kamis, 08 Mei 2025

Bupati Inhil Lepas 443 Calon Jemaah Haji Kloter BTH 07 dari Embarkasi Batam

Bupati Inhil Lepas 443 Calon Jemaah Haji Kloter BTH 07 dari Embarkasi Batam.

Advertorial
Rabu, 07 Mei 2025

Wakil Bupati Inhil Yuliantini Lepas Jamaah Calon Haji 2025

Wakil Bupati Inhil Yuliantini Lepas Jamaah Calon Haji 2025.

Galeri
Rabu, 21 Mei 2025

Galeri Foto Gubri Temui Menpora RI, Komitmen Maksimalkan Pengelolaan Venue Eks PON di Riau

Gubri Abdul Wahid menemui Menpora. Bersama berkomitmen maksimalkan pengelolaan veneu eks PON Riau.

Advertorial
Selasa, 06 Mei 2025

Bupati Inhil Temui Sekjen Kementan, Bahas Penguatan Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan

Bupati Inhil Temui Sekjen Kementan, Bahas Penguatan Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan.

Berita Lainnya

Jumat, 13 Juni 2025

Pacu Jalur Tingkat Rayon Digelar di Empat Titik, Diawali Kecamatan Cerenti


Jumat, 13 Juni 2025

Terima Kasih Pak Gubernur! Kapal Roro Dihibahkan ke Inhil, Besok Abdul Wahid Turun ke Lokasi


Jumat, 13 Juni 2025

Gelar Aksi Damai, Warga Balam Rohil Desak PT PHR Perbaiki Jalan Rusak


Jumat, 13 Juni 2025

TNI AU dan RAAF Australia Gelar Pertemuan Bahas Latma Elang Ausindo


Jumat, 13 Juni 2025

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pada Kerusuhan di PT SSL Siak


Jumat, 13 Juni 2025

Klinik Dirusak Massa, Manejer PT SSL Meninggal Dunia karena Tak Dapat Pertolongan Pertama


Jumat, 13 Juni 2025

Ground Breaking, RS UPT Vertikal Riau Digadang-gadang Jadi Pesaing RS di Malaysia dan Singapura


Jumat, 13 Juni 2025

Bayi di Kuansing Tewas Diduga Dianiaya Pengasuh


Jumat, 13 Juni 2025

PLN Siap Putus Jaringan Listrik di TNTN yang Diduduki Ilegal, Dukung Penuh Satgas PKH


Jumat, 13 Juni 2025

PT SSL Klaim Alami Kerugian Rp 15 Miliar saat Amuk Massa di Tumang


Jumat, 13 Juni 2025

Skelas Gelar Lokakarya Kubisa 2025, Sejumlah Pelaku Usaha di Riau Ikut Serta


Jumat, 13 Juni 2025

Bupati Kuansing Lantik Kadisdukcapil Defenitif


Jumat, 13 Juni 2025

Polsek Tanah Putih Patroli Rutin di Objek Vital, Cegah Gangguan Kamtibmas dan Kejahatan C3


Jumat, 13 Juni 2025

Dituntut Seumur Hidup, 6 Polisi Terdakwa Penggelapan 5 Kg Sabu Divonis 17 Tahun dan 16 Tahun Penjara


Jumat, 13 Juni 2025

Program Jumat Curhat, Warga dan Polisi Duduk Bersama Cari Solusi


Jumat, 13 Juni 2025

Lurah Air Hitam, Pekanbaru Siapkan Hadiah bagi Penangkap Pembuang Sampah Sembarangan


Jumat, 13 Juni 2025

Sempena Peringatan Germas HS, Pemkab Kuansing Layani Cek Kesehatan Gratis


Jumat, 13 Juni 2025

Kontrak Pihak Ketiga Diputus, DLHK Pekanbaru Klaim 80 Persen Sampah Terangkut


Jumat, 13 Juni 2025

Warganya Diperintahkan Kosongkan TNTN, Kades Bagan Limau Minta Hak Kelola Kebun Satu Daur


Jumat, 13 Juni 2025

Ribuan Warga Toro Jaya Demo Tolak Relokasi dari TNTN