Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
IOM Indonesia Dukung Pemulangan Korban Perdagangan Orang di Sektor Online Scam



riauterkini-JAKARTA- Perdagangan orang di Asia Tenggara semakin banyak terjadi di sektor online scam, khususnya di Myanmar, Kamboja, Laos, dan Filipina. Para korban dari berbagai negara seringkali tertipu oleh tawaran pekerjaan palsu dan kemudian dipaksa melakukan penipuan online dengan kondisi yang tidak manusiawi, di antaranya mereka dipaksa dengan kekerasan fisik, ancaman, dan isolasi yang parah.

Baru-baru ini, tindakan tegas terhadap operasi perdagangan orang di wilayah perbatasan Myanmar mengakibatkan lebih dari 7.000 orang dari berbagai negara membutuhkan bantuan segera, termasuk 554 warga negara Indonesia yang menjadi korban penipuan perekrutan.

Tantangan muncul dalam proses identifikasi korban dalam jumlah besar, yang menegaskan perlunya koordinasi dukungan internasional.

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan respons kemanusiaan bagi para korban asal Indonesia, yang dipimpin oleh Kementerian Luar Negeri dengan dukungan Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Polri, TNI, serta Kementerian Imigrasi dan didukung oleh International Organization for Migration (IOM). Hari ini, dua penerbangan membawa pulang 400 korban pertama, dengan satu penerbangan terakhir dijadwalkan pada 19 Maret yang akan membawa 154 korban lainnya.

Konferensi pers diadakan hari ini untuk menyambut dan menginformasikan kepulangan rombongan pertama warga negara Indonesia yang dipulangkan sebagai korban perdagangan orang. Menko Politik dan Keamanan Budy Gunawan menyatakan, "Selama bekerja di bawah sindikat online scam, korban asal Indonesia mengalami tekanan berat dan kekerasan fisik, termasuk pemukulan dan penyetruman. Mereka juga diancam dengan pengambilan organ tubuh jika gagal mencapai target yang diberikan oleh para penculik."

Eny Rofiatul Ngazizah, Kepala Unit Penanggulangan Perdagangan Orang IOM menjelaskan, "IOM memberikan pelatihan khusus bagi staf Kedutaan Besar Indonesia di Thailand pada akhir Februari lalu, untuk meningkatkan kapasitas staff KBRI dalam mengidentifikasi dan membantu para korban perdagangan orang."

Selain itu, IOM mendukung tersedianya penampungan sementara bagi para korban yang kembali di Jakarta, bekerja sama erat dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Sosial untuk memberikan layanan perawatan dan bantuan tindak lanjut yang diperlukan guna mendukung reintegrasi para korban.***(rls)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Kamis, 11 Desember 2025

Bupati Inhil Ikuti Rakornas Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang Digelar Kemendagri

Bupati Inhil Ikuti Rakornas Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang Digelar Kemendagri.

Galeri
Jumat, 28 Nopember 2025

Bupati Inhil Buka Secara Resmi Giat Publikasi Stunting Dan Advokasi Lintas Sektor

Bupati Inhil Buka Secara Resmi Giat Publikasi Stunting Dan Advokasi Lintas Sektor

Advertorial
Kamis, 11 Desember 2025

Pemda Inhil Bersinergi BPC HIPMI Taja UMKM Expo dan Pameran Ekonomi Kreatif

Pemda Inhil Bersinergi BPC HIPMI Taja UMKM Expo dan Pameran Ekonomi Kreatif.

Advertorial
Rabu, 26 Nopember 2025

BRK Syariah Bagansiapiapi Dorong Percepatan Penyaluran Dana TKD

BRK Syariah Bagansiapiapi Dorong Percepatan Penyaluran Dana TKD

Galeri
Kamis, 27 Nopember 2025

Galeri, Pelantikan Pengurus LAMR 2025–2030, Bupati Inhil Terima Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah

Galeri, Pelantikan Pengurus LAMR 2025–2030, Bupati Inhil Terima Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah

Advertorial
Rabu, 26 Nopember 2025

Rohul Buktikan Kiprah di Dunia Penyiaran, Bupati Anton Terima Dua Penghargaan KPID

Rohul Buktikan Kiprah di Dunia Penyiaran, Bupati Anton Terima Dua Penghargaan KPID

Berita Lainnya

Jumat, 19 Desember 2025

Bupati Kuansing Minta Kades dan Lurah Proaktif Koordinasi dengan Kejari Lewat Program Jaksa Jaga Desa


Jumat, 19 Desember 2025

Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa


Jumat, 19 Desember 2025

Lewat Jumat Curhat, Polisi di Ukui Perkuat Dialog dengan Masyarakat


Jumat, 19 Desember 2025

Polres Pelalawan Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2025


Jumat, 19 Desember 2025

BRK Syariah Gelar Shalat Dhuha dan Sarapan Bersama dalam Program Tarbiyah Ruhiyah


Jumat, 19 Desember 2025

Polda Riau Bersama Pemprov Pastikan Harga, Stok, dan Distribusi Pangan Jelang Nataru


Jumat, 19 Desember 2025

Wabup Kuansing Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke 77


Jumat, 19 Desember 2025

Eddy Sugandi Tahir, Jaksa di Kejati Riau Jabat Kabag Hukum Setdakab Siak


Jumat, 19 Desember 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Jumat Curhat, Tampung Aspirasi dan Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Warga


Jumat, 19 Desember 2025

Pemkab Bengkalis–KKP Bersinergi, Kampung Nelayan Merah Putih Segera Dikembangkan di Pambang Pesisir


Jumat, 19 Desember 2025

Ratusan Miliar Hak Siak Ditahan dan Dipangkas Pusat, Bupati Afni Serasa Mengemis ke Menkeu


Jumat, 19 Desember 2025

Merasa Diperlakukan Tak Adil oleh Satgas PKH, Masyarakat Adat Batin Mudo Gondai Tolak Relokasi TNTN ke Eks PT PSJ


Jumat, 19 Desember 2025

Pasutri Penganiaya Balita di Kuansing Divonis 19 dan 5 Tahun Penjara


Jumat, 19 Desember 2025

Direksi Pertamina Drilling Salurkan Bantuan Untuk Dapur Umum Lubuk Minturun


Jumat, 19 Desember 2025

OJK Riau Dorong Akses Keuangan Yang Setara Bagi Penyandang Disabilitas


Jumat, 19 Desember 2025

Hormati Langkah KPK, Bupati Inhu Sebut Penggeledahan Kantornya Terkait Wahid


Kamis, 18 Desember 2025

Refleksi dan Outlook Politik 2025: BKSAP DPR RI Angkat Sejumlah Isu sebagai Diplomasi Parlemen


Kamis, 18 Desember 2025

4 Jam Geledah Kantor Bupati Inhu, KPK Bawa Berkas 1 Koper Besar dan 1 Koper Sedang


Kamis, 18 Desember 2025

Polres Pelalawan dan Pemda Sidak Pasar Jelang Nataru


Kamis, 18 Desember 2025

Masyarakat Pulau Bengkalis Keluhkan Sulitnya Peroleh BBM Pertalite