Riauterkini - PEKANBARU - Baleho Bakal Calon Gubernur Riau (Balon Gubri) dari kader Partai Golkar bertebaran. Mulai dari Nasarudin (Wakil Bupati Pelalawan), HM Wardan (mantan Bupati Inhil), Idris Laena (anggota DPR RI), HM Haris (mantan Bupati Pelalawan).

Lalu bagaimana dengan mantan Gubri, H Syamsuar. Ketua DPD I Golkar Riau ini juga turut terpampang balehonya sebagai bakal calon Gubri.

Baleho para kader partai berlambang pohon beringin ini tersebar di berbagai sudut ruas jalan Pekanbaru dan kabupaten kota di Riau. Selain pesan sebagai bakal calon Gubri, disertai dengan ucapan Idulfitri 1445 Hijriah.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Provinsi Riau, Ikhsan menyatakan, baleho bakal calon Gubri dari partainya yang banyak bertebaran bagian dari survey internal partai. Perintah tersebut langsung dari DPP Golkar.

"Itu bagian dari survey internal kita. Kita persilahkan setiap kader yang ingin maju, lalu kita lihat bagaimana elektabilitas di masyarakat," kata Ikhsan, Selasa (16/4/24).

Siapa secara elektabilitas yang paling tinggi di masyarakat, akan menjadi acuan DPP untuk memutuskan siapa yang nantinya yang akan ditetapkan sebagai calon Gubri. Hal ini sekaligus untuk menunjukan keterbukaan dan memberi kesempatan yang sama terjadap seluruh kader.

"Partai Golkar terbuka. Baleho ini merupakan salah satu sarana. Bagaimana respon masyarakat, inilah survey yang sedang dilakukan," sebut Ikhsan.

Total papar Ikhsan lagi, Partai Golkar akan melakukan tiga kali survey. Terlahir survey akan kembali dilakukan tidak lama menjelang tahapan pendaftaran calon Gubri pada Agustus mendatang.

"Survey internal pertama, inilah sedang kita lakukan sekarang. Total ada tiga kali. Nanti terakhir sebelum pendaftaran. Siapa elektabilitas tinggi, inilah salah satun DPP memutuskan," ujar Ikhsan.

Lanjut Ikhsan, Partai Golkar selain sedang melakukan survey calon Gubri, pihaknya juga sedang melakukan penjajakan mencari sosok pendamping. Sejumlah partai sudah terjalin komunikas.

Beberapa partai bahkan sudah semakin intens, karena ada kesamaan visi misi untuk membangun Riau lebih baik lagi. Partai apa dimaksud, Ikhsan belum mau menyebutkan.

"Masih penjajakan, bahkan sudah memberikan dukungannya. Intinya karena adanya kesamaan visi misi kita," ujar Ikhsan lagi. ***(mok)