Riauterkini-BANGKINANG - Dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Kabupaten Kampar, Pj Bupati Kampar diwakili Asisten I Bidang Hukum dan Kesra Ahmad Yuzar membuka Gerakan Pangan Murah di Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara, Jumat (15/3/2024).

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kepala Dinas Pertanian Nurilahi Ali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Drs. Muhammad. M.Si, Camat Kampar Utara Riska Jonita Eka Putri. S.Stp.M.Si, Kepala Desa Sawah Edi Wiranata dan seluruh masyarakat Desa Sawah.

Ahmad Yuzar menjelaskan bahwa dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Kampar, hari ini Pemerintah Kabupaten Kampar membuka Gerakan pangan murah. Ia menyebutkan bahwa pemerintah sangat berperan penting dalam mengantisipasi dan mengontrol kenaikan harga agar tidak semakin tinggi. "Distribusi barang, pasokan, dan sistem kontrol terhadap harga harus tetap terjaga, salah satu upaya atau strategi yang dapat dilakukan, diantaranya pelaksanaan gerakan pangan murah seperti yang kita laksanakan hari ini," ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa gerakan pangan murah ini adalah sebuah langkah besar yang menunjukkan komitmen kita bersama untuk memastikan setiap warga Kampar memiliki akses terhadap pangan yang berkualitas dan terjangkau. “Semoga pasar murah bersubsidi ini bisa bermanfaat oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehati-hari," ujar Ahmad Yuzar.

Gerakan pangan murah ini dijual seperti beras, telur, minyak goreng, gula, cabe merah, bawang merah, bawang putih dan kebutuhan lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen pada bulan ramadhan ini, serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat. Ia juga mengatakan hal yang sama bahwa dalam Gerakan pangan murah ini bahan- bahan pokok yang di beli berasal dari swadaya atau kelompok tani yang dijual kepada masyarakat.***(Wal)