Logo RTC
 
Geliat Ekonomi Masyarakat Binaan PHR di Kampung Patin yang Tembus Pasar Internasional

Riauterkini-PEKANBARU-PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berupaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di Wilayah Kerja (WK) Rokan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satunya, PHR meningkatkan keterampilan masyarakat guna menumbuhkan ekonomi yang mandiri melalui pengembangan Desa Wisata di Kampar yang hasil olahannya bisa menembus pasar Internasional.

Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto mengatakan, dalam aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat, PHR memiliki sejumlah program untuk menumbuhkan nilai ekonomi, baik dari potensi wisata, keterampilan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Salah satunya pengembangan Desa Wisata Kampung Patin, di Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar. Tujuannya, agar masyarakat di sekitar bisa berdaya dan memberikan dampak ekonomi ke masyarakat.

“Masyarakat yang berdaya dalam hal ekonomi akan memberikan pengaruh besar bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat secara keseluruhan,” kata Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto, Kamis (25/5/23).

Bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau, PHR melakukan pendampingan yang berfokus pada peningkatan keterampilan pengembangan budi daya ikan patin, identifikasi potensi objek wisata, pemandu wisata, penginapan, suvenir (cenderamata) dan kuliner khas ikan patin.

Belum lama ini, PHR menghadirkan gerai oleh-oleh, mengingat sebagian masyarakat telah memiliki produk UMKM skala rumah tangga, berkelompok maupun perorangan. Produk olahan ikan patin masyarakat desa ini banyak diminati oleh wisatawan jika berkunjung ke Kampar.

“Tidak sekedar menjadi tempat pemasaran produk, gerai oleh-oleh ini sekaligus menjadi tempat pembinaan ekonomi kreatif masyarakat sekitar,” papar Rudi.

Pendampingan desa wisata sudah dimulai sejak tahun 2019. Setidaknya terdapat 160 hektar cakupan kolam ikan patin yang menghasilkan ikan segar mencapai 15 ton per hari. Tidak hanya ikan patin segar, masyarakat di lokasi tersebut juga mampu memproduksi berbagai olahan dari ikan patin seperti, ikan salai, nugget ikan, bakso ikan, kerupuk kulit ikan dan siomay ikan. Putaran pendapatan yang dihasilkan dari panen ikan patin mencapai Rp 90 juta per hari. Produk abon ikan patin saat ini bahkan telah tembus pasar internasional, yakni Malaysia.

“Hal ini jelas memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat. Dampak lain, berkembangnya penyerapan tenaga kerja dengan 32 usaha pakan ikan dan 500 kepala keluarga penerima manfaat,” jelas Rudi.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan juga akan semakin menggali potensi desa serta peluang ekonomi dari kunjungan wisata. Berbagai wisata alam dan budaya yang dapat dikunjungi di Desa Koto Masjid antara lain Air Terjun Sungai Gagak, Puncak Kompe, Air Terjun Lembah Aman dan Atraksi Gelek Tobu.

Beberapa prestasi telah diraih Desa Wisata Kampung Patin, di antaranya Juara I Nasional untuk Perguruan Tinggi Pendamping Desa Wisata (2020) dan Juara II Kategori Souvenir pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (2021).

“Desa ini juga telah mendapatkan Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan,” jelas Rudi.

Tidak hanya Desa Koto Mesjid, program desa wisata juga dilaksanakan di Pulau Belimbing, Desa Kuok, Kampar. Pulau Belimbing menyimpan banyak potensi wisata serta kearifan lokal masyarakat yang syarat dengan budaya. Di daerah ini, masih banyak terdapat rumah-rumah adat atau rumah lontiok yang sudah berusia ratusan tahun. Mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani. Unsur kebudayaan di Desa Wisata Pulau Belimbing mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat dan tidak dapat dipisahkan.

Bersama mitra pelaksana STP Riau, PHR menggelar pengembangan wisata berbasis budaya di Pulau Belimbing melalui kelompok diskusi terarah (FGD) dan sosialisasi pendamping desa wisata. Pelatihan ekonomi kreatif pembuatan dekla dan menyediakan peralatan pengupas kelapa.

Intervensi juga dilakukan di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. PHR dan mita pelaksana STP Riau membuat lettering nama wisata Kreatif Kampung Bandar serta mengadakan kelompok diskusi terarah (FGD) sosialisasi dan pelatihan SDM Pariwisata.

Di Desa Tanjung Punak, dilaksanakan juga pembuatan lettering nama desa wisata,sapta pesona serta pelatihan dan pendampingan homestay, kuliner dan gastronomi, tata Kelola dan pemandu. *(H-we)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Rabu, 24 Mei 2023

Advertorial
Tumbuh Selaras Bersama Masyarakat, CD RAPP Tebar Program di Pulau Padang

Tumbuh selaras bersama masyarakat, CD RAPP menebar program di Pulau Padang.

Galeri
Kamis, 11 Mei 2023

Galeri
Dinkes Inhil Gelar Sosialisasi Tertib Hukum Yankes Menuju Berkualitas

Dinkes Inhil menggelar sosialisasi tertib hukum pada pelayanan kesehatan menuju pelayanan yang berkualitas dan bermutu.

Advertorial
Minggu, 30 April 2023

PHR Turunkan Tim Perbaiki Jalan Rusak di Rumbai

Demi kelancaran berkendara dan keselamatan warga, PHR perbaiki jalan berlubang di Rumbai

Advertorial
Selasa, 18 April 2023

Buka Festival Lampu Colok, Sekda Meranti Ingatkan Tak Melalaikan Ibadah Ramadhan

Festival Lampu Colok Meranti 2023 dibuka Sekdakab. Bambang Priyanto mengingatkan kegiatan ini tak melalaikan dari ibadah Ramadhan.

Galeri
Minggu, 02 April 2023

Komisi IV DPRD Bengkalis Sampaikan Masalah Zonasi PPDB ke Disdik Provinsi

Komisi IV DPRD Bengkalis menyampaikan masalah zonasi PPDB ke Disdik Provinsi Riau.

Advertorial
Senin, 17 April 2023

Plt. Bupati H. Asmar Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023

Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 di Kabupaten Meranti dimulai. Ditandain apel gelar pasukan dipimpin Plt Bupati H. Asmar.

Berita Lainnya

Kamis, 25 Mei 2023

Kerap Lakalantas, Dishub Inhu Kaji Pemasangan Traffic light Simpang Empat Seminai


Kamis, 25 Mei 2023

Diikuti 250 Peserta, PDM Pekanbaru Gelar Musyda ke 12 Akhir Pekan Nanti


Kamis, 25 Mei 2023

Ditjen Imigrasi Kemenkumham Riau Buka Layanan Eazy Passport di PT RAPP


Kamis, 25 Mei 2023

Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, Ini Sederet Program Prioritas Muflihun yang Sukses Dijalankan


Kamis, 25 Mei 2023

AMJ Gubri Habis September Nanti, Pemprov Tunggu SK Tertulis


Kamis, 25 Mei 2023

PH Aldiko Putra Nilai PH Abriman Tak Faham Hukum Acara


Kamis, 25 Mei 2023

Terendah di Riau, Bupati Bengkalis Paparkan Inovasi Turunkan Stunting Anak


Kamis, 25 Mei 2023

Angka Stunting Riau Turun


Kamis, 25 Mei 2023

PTPN V Dianugerahi The Most Profitable & Cash Liquid serta The Most Agile Company


Kamis, 25 Mei 2023

Sekda Buka FGD Implementasi Indonesia's Folu Net Sink 2030 Sub Nasional Provinsi Riau


Kamis, 25 Mei 2023

Dukung Pariwisata Bono, Pemprov Riau Siapkan Hampir Rp100 Miliar Pembangunan Jalan


Kamis, 25 Mei 2023

Penadah Emas Ilegal Terbesar di Kuansing Kabur Sebelum Digrebek


Kamis, 25 Mei 2023

Alexander Marwata Minta Pejabat Jangan Takut Diperiksa KPK


Kamis, 25 Mei 2023

Dilalap Api, Lebih Dari Dua Petak Rumah di Bengkalis Ludes


Kamis, 25 Mei 2023

Dua Unit Rumah Petak di Bengkalis Ludes Dilalap Api


Rabu, 24 Mei 2023

Bupati Bengkalis Terima Plakat Apresiasi dari KPK


Rabu, 24 Mei 2023

Sodomi Remaja 14 Tahun, Pria Paruh Baya di Pekanbaru Dibekuk Polisi


Rabu, 24 Mei 2023

Gubri Kukuhkan Penyuluh Anti Korupsi she Riau


Rabu, 24 Mei 2023

Polisi Bekuk Pelaku Pencurian Pipa PT PHR di Siak


Rabu, 24 Mei 2023

JCH Siak 220 Orang Tergabung Dua Kloter, Pertama Berangkat 2 Juni