Riauterkini-SIAK - Rapat kerja nasional (Rakernas) Hybrid Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) tahun 2023 selesai digelar, Ahad (29/1/23).
Kegiatan yang diselenggarakan 27-30 Januari ini dipusatkan di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II Kota Siak, Kabupaten Siak.
"Alhamdulillah, Rakernas siang ini sudah selesai kita laksanakan. Banyak keputusan strategis baik pertandingan maupun program kerja telah selesai kami bahas," kata ketua umum Pordasi pusat Triwatty Marciano, diwawancarai wartawan.
Triwatty mengatakan, Poin penting dalam rakernas 2023 ini secara khusus membahas persiapan menghadapi kejurnas dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
"Itu yang paling utama, karena di olahraga berkuda ini berbeda dari cabor yang lain, karena sebelum mengikuti kejuaraan ada hal-hal yang harus dikonsolidasikan dengan pengprov.
Di PON XXI mendatang, Triwatty mengatakan, ada 2 cabor yang akan diperlombakan yakni Equestrian dan pacu, sedangkan untuk cabor horseback archery hanya digelar pertandingan eksibisi, sedangkan cabor polo belum diikutkan, karena masih belum lengkap dan belum berkembang cabor polo ini di daerah-daerah.
"Polo inikan sifatnya berbeda dengan cabor yang lain. Mungkin kedepan baru kita ikutkan," katanya.
Triwatty juga memuji Pordasi Riau yang punya semangat untuk mengembangkan olahraga berkuda di tanah melayu ini, apalagi nanti sarana dan prasarana sudah disiapkan pasti banyak orang yang datang di Riau.
Triwatty melihat, para peserta rakernas mempunyai misi yang sangat bagus kedepan. Seperti Pordasi Siak yang mempunyai rencana membuat kawasan arena track pacu berkuda.
"Tentu ini sudah lama didambakan oleh pecinta olahraga berkuda. Dan jika ini terealisasi, maka akan menjadi cikal bakal atlet dan kuda berprestasi di daerah atau nasional," kata Triwatty.
Sementara itu, ketua Pordasi Riau Alfedri, memuji ketua umum Pordasi pusat Triwatty Marciano, karena punya spirit atau semangat luar biasa untuk mengembangkan olahraga berkuda.
"Kalau untuk acara Rakernas, Alhamdulillah berjalan baik. Dan ini Rakernas yang berkualitas menurut saya, dengan menghasilkan program yang strategis. Dan khususnya untuk Pordasi Riau, keputusan ini akan kami laksanakan dengan baik," kata Alfedri.
Alfedri berazam, akan memasyarakatkan olahraga berkuda di Riau. Sehingga khususnya untuk Kabupaten Siak, dengan misi menjadikan Siak sebagai tujuan destinasi wisata unggul di Sumatera bisa terbantu dengan cepat.
"Sesuai arahan bu ketum tadi, sarana dan prasarana segera digesa, dan kami berkomitmen 2 tahun ini track di lahan 50 hektar itu akan selesai, beserta mengembangkan fasilitas pendukung yang lain," kata Bupati Siak itu.
Alfedri juga berharap, program-program pusat bisa dibawa ke Riau. "Seperti sekolah berkuda punya bu ketum di Jakarta itu bisa juga dibuat di Riau ini," pinta Alfedri dihadapan Triwatty.
Alfedri juga mengatakan, lahan 50 hektar milik Pordasi Riau akan dimulai pembangunan sarana dan prasarananya.
"Insya Allah, ketua umum KONI pusat pak Letjen (purn) Marciano Norman, akan meletakkan batu pernah venue yang berada di Muara Fajar, Rumbai Kota Pekanbaru," jelas Alfedri.
Rakernas Pordasi 2023 ini diikuti oleh 23 Pengprov Pordasi se Indonesia, namun dikarenakan masih dalam suasana pandemi, maka yang hadir secara offline sebanyak 13 pengprov, sedangkan sisanya hybrid.***(adji)