Senin, 17 Juli 2017 13:29UIR Tuan Rumah Kompetisi Debat Konstitusi Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia
Universitas Islam Riau dipercaya oleh Makamah Konstitusi
(MK) sebagai tuan rumah perhelatan bergengsi, Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa
antar Perguruan Tinggi (PT) se Indonesia tingkat regional Barat, 18-20 Juli
2017.
Riauterkini-PEKANBARU-Universitas Islam Riau (UIR) dipercaya oleh Makamah Konstitusi
(MK) sebagai tuan rumah perhelatan bergengsi, Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa
antar Perguruan Tinggi (PT) se Indonesia tingkat regional Barat, 18-20 Juli
2017.
Di kesempatan itu nanti juga digelar Seminar Nasional bertemakan "Hak Konstitusi
Warga Indonesia Terhadap Sumber Daya Alam dalam Kerangka Otonomi Daerah di Provinsi
Riau".
Ketua Panitia Debat Konstitusi Mahasiswa dan Seminar Nasional, S Parman, SH, MH
dalam keterangan persnya, menyebutkan tempat penyelenggara Kompetisi Debat
Konstitusi Mahasiswa ini dibagi dalam 3 regional. UIR untuk penyelenggara
(hosting untuk regional Barat, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga untuk
regional Tengah dan Universitas Islam Jember untuk regional Timur.
"Alhamdulillah, Fakultas Hukum UIR merupakan refleksi seluruh universitas swasta di
Indonesia sebagai host. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga representasi
universitas Islam seluruh Indonesia dan Universitas Jember representasi universitas
negeri seluruh Indonesia," tuturnya.
S Parman yang juga Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIR ini
menambahkan, debat mahasiswa fakultas hukum se Indonesia diikuti 24 delegasi PT se
Indonesia. Masing masing delegasi mengutus satu tim yang terdiri dari 3
mahasiswa.
"Sebagai tuan rumah kita tentu berharap sukses penyelenggaraan dan sukses sebagai
pemenang. Oleh sebab itu, dalam waktu yang kasip ini kita telah menyiapkan tim
pembimbing di luar dari kepanitiaan yang diketuai pakar hukum tata negara Bapak
Doktor Husnu Abadi," kata Parman lagi.
Asri Muhamad Saleh, SH, MH selaku Sekretaris Pembimbing Tim Delegasi UIR
menambahkan, kompetisi debat konstitusi mahasiswa ini memperebutkan hadiah untuk
tingkat regional masing masing Trofi MK, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp15
juta untuk juara I, Trofi MK, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp12 juta untuk
juara II, Trofi MK, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp9 juta untuk juara
III.
Lalu 8 besar dari tingkat regional itu nanti akan mengikuti Kompetisi Debat
Konstitusi tingkat Nasional yang akan berlangsung 28 hingga 31 Agustus 2017. Masing
masing delegasi di tingkat Nasional ini akan memperebutkan Tropi MK, Sertifikat
Penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp25 juta untuk Juara I, Rp20 juta untuk
Juara II dan Rp15 juta untuk juara III.
"Tujuan MK menyelenggarakan acara ini untuk mempertajam pengetahuan dan pemahaman
mahasiswa tentang Konstitusi. Materi nya seluruh unsur unsur konstitusi itu
sendiri," jelasnya.
Menurut Asri, kompetisi debat mahasiswa ini digelar sekali dalam setahun. Polanya
tiga tahun belakangan ini berubah. Dulu dijaring 3 besar dari universitas di 3 pulau
besar Indonesia. Kini penyelenggaraannyab dibagi per regional. Per regional dijaring
8 besar.
"Delapan besar ini nanti yang diperlombakan lagi di kompetisikan lagi di tingkat
nasional selama 4 hari. Baru lah ketemu juara satu, dua dan tiga nasional," katanya
lagi.***(son)